JOMBANG: Beragam cara dilakukan masyarakat untuk menjaga dan merawat kesehatan tubuh di tengah pandemi covid-19. Selain olah raga dan mengkonsumsi makanan bergizi, mengolah rempah-rempah untuk dijadikan minuman jamu juga kerap dilakukan demi menjaga imunitas tubuh.
Seperti yang dilakukan para relawan Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Di tengah pandemi covid-19 yang belum usai, mereka berinisiasi mendirikan dapur umum jamu sehat gratis untuk masyarakat.
Memanfaatkan halaman rumah pelayanan sosial Dinsos Jombang, relawan Tagana ini tak pernah berhenti meracik jamu hasil dari mengumpulkan rempah-rempah yang ditanam.
"Pendirian dapur umum jamu sehat murni swadaya dan inisiatif para relawan. Meski bukan obat covid-19, namun rata-rata pasien mengaku bugar usai meminum jamu tersebut, " ujar Kepala Seksi Perlindungan Bencana Alam dan Bencana Sosial, Kabupaten Jombang, Gunadi.
Untuk membuat jamu, para relawan membutuhkan jahe, kencur, temulawak serta kapulaga. Bahan tersebut kemudian dicampur dengan daun srikaya, daun pandan dan daun jambu air.
Sebagai perasa, ditambahkan larutan gula aren dan kemudian direbus bersama.
Selain untuk para pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah sehat, jamu juga di berikan secara cuma-cuma kepada para warga yang membutuhkan.
"Dapur umum jamu relawan Tagana ini kini mampu memproduksi hingga 800 liter dalam satu hari, " ujarnya.
Selain dapur umum jamu, para relawan juga mendirikan tempat terapi uap. Terapi uap juga memanfaatkan bahan rempah-rempah, yakni temu hitam yang dipanaskan.
(TOM)