Khofifah Dorong Percepatan Akselerasi Vaksinasi Berbasis Kampus di Jatim

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memantau vaksinasi mahasiswa di Surabaya (Foto / Metro TV) Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat memantau vaksinasi mahasiswa di Surabaya (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong akselerasi vaksinasi di sejumlah kampus di Kota Surabaya dan Malang. Hal ini menurutnya mendorong percepatan herd immunity atau kekebalan komunitas di Jatim.

Khofifah mengatakan, vaksinasi ini merupakan program partnership yang dibangun bersama berbagai elemen strategis, termasuk perguruan tinggi. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan perlindungan keselamatan kepada seluruh warga bangsa.

“Tadi saya tanya ada yang dari Pasuruan dan domisilinya juga di Pasuruan. Karena mendengar ada vaksinasi di kampus Unesa ini, mereka datang dengan semangat ingin segera mendapatkan vaksin. Ini semangat yang harus kita jaga bersama,” ujar Khofifah saat meninjau vaksinasi di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu 4 Agustus 2021.

Dia mengungkapkan, saat ini lebih dari 50 persen masyarakat sudah vaksin dosis pertama dan telah jatuh tempo untuk segera melakukan vaksin dosis kedua. Dari 7,8 juta yang sudah divaksin dosis pertama, ada 4,2 juta yang sudah saatnya masuk pada vaksinasi dosis kedua.

BACA JUGA : 250 Tahanan Polda Jatim Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Untuk itu kami sudah menyampaikan kepada Pak Menteri Kesehatan, jika vaksin sudah siap, kami mohon bisa disegerakan untuk mendapatkan dropping vaksin dosis kedua,” katanya.

Terkait hal tersebut, Khofifah meminta masyarakat yang sudah vaksinasi dosis pertama untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tempat-tempat vaksinasi. Khususnya terkait waktu pelaksanaan dosis kedua. Bagi yang belum mendapatkan dosis kedua, Khofifah meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Insya Allah semua tetap akan terkonfirmasi dan tercatat kapan vaksin dosis kedua. Misal hari ini sudah mengikuti dosis pertama AstraZeneca, berarti tiga bulan lagi masuk pada dosis kedua,” ucapnya.

Sebelumnya, Khofifah telah meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah kasus seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Jember (Unej), Universitas Islam Malang (Unisma) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Lalu meninjau pelaksanaan vaksinasi di Grand City Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Unesa.

 


(ADI)

Berita Terkait