Clicks: Belum lama ini, balita di Problinggo, Jawa Timur, Muhammad Bakri terungkap menderita penyakit cerebral palsy. Penyakit ini termasuk, salah satu dari enam panyakit langka yang diderita bayi. Selain cerebral palsy ada juga progeria, athelia, hirschsprung, muscular dystrophy dan iktiosis harlequin.
Plt. Direktur RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo, Abraar HS mengatakan secara singkat penyakit cerebral palsy terjadi karena kerusakan permanen pada sel-sel otak yang disebabkan kecacatan pada saat lahir.
"Penyebab terjadinya bisa karena pada saat ibunya hamil terjadi infeksi atau ibunya sempat jatuh. Kemudian pada saat proses melahirkan terjadi trauma pada jalan lahir, " ucapnya.
Kepada masyarakat khususnya ibu-ibu hamil, Abraar miminta untuk selalu memperhatikan faktor kesehatan selama kehamilan. Antara lain menjaga asupan gizi. Selain itu, juga harus dijaga dari potensi infeksi dan tidak jatuh selama masa kehamilan.
Gejala Cerebral Palsy
1. Kecenderungan menggunakan satu sisi tubuh. Misalnya, menyeret salah satu tungkai saat merangkak atau menggapai sesuatu hanya dengan satu tangan.
2. Terlambatnya perkembangan kemampuan gerak (motorik), seperti merangkak atau duduk.
3. Kesulitan melakukan gerakan yang tepat, misalnya saat mengambil suatu benda.
4. Gangguan penglihatan dan pendengaran.
5. Gaya berjalan yang tidak normal, seperti berjinjit, menyilang, misalnya gunting, atau dengan tungkai terbuka lebar.
6. Otot kaku atau malah sangat lunglai.
7. Gerakan menggeliat yang tidak terkontrol (athetosis).
8. Kurang merespons terhadap sentuhan atau rasa nyeri.
9. Masih mengompol walaupun usianya sudah lebih besar, akibat tidak bisa menahan kencing (inkontinensia urine).
10. Gangguan kecerdasan.
11. Gangguan berbicara (disartria).
12. Kesulitan dalam menelan (disfagia).
13. Terus-menerus mengeluarkan air liur atau ngiler.
14. Kejang.
Penyebab Cerebral Palsy
Adanya kelainan ini pada anak dapat terdeteksi saat anak mulai berusia 1-3 tahun. Penyebab cerebral palsy adalah cedera otak atau masalah yang terjadi selama kehamilan, kelahiran atau dalam usia 2–3 tahun kehidupan seorang anak.
1. Masalah kelahiran prematur
2. Tidak cukup darah, oksigen, atau nutrisi lain sebelum atau selama kelahiran
4. Cedera kepala yang serius
5. Infeksi serius yang dapat memengaruhi otak, seperti meningitis
6. Beberapa masalah menurun dari orangtua ke anak (kondisi genetik) yang memengaruhi perkembangan otak.
Faktor Risiko Cerebral Palsy
1. Ibu mengalami cedera atau infeksi selama kehamilan.
2. Anak tidak mendapatkan cukup oksigen di dalam kandungan.
3. Cedera atau infeksi pada masa awal kanak-kanak.
(TOM)