SURABAYA : Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengajak masyarakat Bangkalan bersama-sama menanggulangi penyebaran virus covid-19. Ajakan ini disampaikan Nico saat bertemu sejumlah tokoh Bangkalan Balai Pengembangan Wilayah Surabaya dan Madura (BPWS).
"Kami menerima masukan-masukan dari masyarakat yang melakukan unjuk rasa, terkait dengan masalah penyekatan yang kami laksanakan. Semua itu kami lakukan untuk mencegah penyebaran covid-19," katanya, Selasa 22 Juni 2021.
Karena itu, penyekatan akan terus dilakukan hingga covid-19 di Bangkalan menurun. Sebab, sekarang covid-19 masih berkembang, khususnya di wilayah Bangkalan dan juga Surabaya. Dua wilayah tersebut kata Nico juga merupakan lima daerah yang menjadi atensi dari Forkopimda.
"Kami mengharapkan baik Sampang, Pamekasan, Sumenep, itu masyarakatnya juga saya lihat baik. Terbukti dari sekarang, vaksinasi yang dilaksanakan Sumenep hari ini bisa lebih dari 2.000. Kemudian Sampang kemarin 1.000 yang vaksinasi," katanya.
BACA JUGA : Ricuh Penyekatan Suramadu sisi Madura, Polda Jatim Perketat Pemeriksaan
Semua itu menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terkait dengan bahaya Covid-19 sudah tumbuh. Bahkan, di Bangkalan juga sudah banyak yang mengajukan diri untuk melaksanakan tes swab dan melaksanakan vaksinasi. Terkait dengan pertentangan, perlu tidak melaksanakan penyekatan, Forkopimda nanti akan mempertimbangkan situasi.
"Sementara ini Bupati mengeluarkan SIKM, ini tujuannya penanggulangan covid, masyarakat sebagian ada yang setuju, sebagian tidak. Tetapi lebih luasnya ini semua dilaksanakan dalam rangka penanggulangan covid-19," katanya.
Karena itu dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama berjuang, bagu membahu dalam penanggulangan covid-19. Menurutnya, peran serta dukungan dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan. Nico mengatakan, aparat pemerintah baik satgas covid-19, TNI dan Polri tidak akan berhasil menangani pandemi ini tanpa dukungan peran serta masyarakat.
"Kami sama-sama berusaha dengan segala upaya agar pandemi ini dapat berakhir," ujarnya.
Nico menyebut, bila masyarakat tertib mau mengikuti prokes, mau mengikuti aturan, maka covid-19 bisa diatasi. "Karena saya yakin kunci dari menghadapi covid-19 ini yaitu patuh prokes dan ikuti aturan yang sudah ada," katanya.
(ADI)
