PAMEKASAN: Minyak goreng curah menghilang Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sejak dua hari terakhir. Semua agen mengaku mengalami kekosongan lantaran keterlambatan pengiriman dari distributor di Surabaya.
Kekosongan minyak goreng terjadi di salah satu agen minyak goreng curah di pusat Kota Pamekasan. Terlihat derijen kosong hanya ditumpuk di sudut ruangan.
Meskipun ada pengiriman, pemilik agen minyak goreng curah, Sri Hayati mengaku hanya mendapat jatah sebanyak 7.200 kilogram dalam satu minggunya. Padahal sebelum terjadi kelangkaan, ia mendapatkan jatah 8 ton perharinya.
BACA: Siswa SD Muhammadiyah Bagikan Minyak Goreng Gratis, Tukar Botol Plastik
"Sudah empat hari terjadi kelangkaan minyak goreng curah ini, " ujarnya.
Ditambahkan Sri, agennya hanya menjual minyak gpreng curah bersubsidi dengan harga baru sebesar Rp 15.500 perkilogramnya. Nmun stok di tokonya saat ini kosong.
Dari pantuan, stok yang melimpah saat ini hanya minyak goreng non subsidi. Namun karena harganya mahal, warga tetap memilih menunggu minyak goreng subsidi kembali didistribusikan. Mereka berharap kepada pemerintah agar segera melakukan tindakan agar distribusi minyak goreng curah kembali normal.
(TOM)