Berburu Solar, Puluhan Sopir Truk Tidur Dua Hari di SPBU

Antrean truk di depan SPBU/metrotv Antrean truk di depan SPBU/metrotv

JOMBANG: Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih terus berlanjut, Rabu 06 April 2022. Akibatnya, puluhan sopir truk rela mengantre berhari-hari demi mendapatkan solar untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Antrean puluhan kendaraan ini terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Krangkletak, Desa Tunggurono, Kecamatan Jombang Kota. Antrean kendaraan terjadi, sejak Selasa siang , 05 April 2022.

Puluhan kendaraan yang di dominasi truk besar dari arah Jombang ini, nampak antre memanjang hingga radius lebih dari 500 meter menuju pintu SPBU. Tak hanya mengantre, para sopir ini ada yang rela bermalam di jalan dan dipelataran hanya demi sekedar bisa membeli solar.

Para sopir mengaku rela menginap di SPBU, karena takut tidak bisa melanjutkan perjalanan. Sebab, sepanjang perjalanan dari Surabaya hingga Jombang, mereka tidak menumukan satupun SPBU yang mempunyai stok solar yang bisa dibeli.

Bahkan, kerena cadangan BBM dikendaraan cukup tipis, sebagian terpaksa rela mengantre saat ada SPBU yang memiliki stok. Adapun meski sudah mengantre, mereka kerap tidak kebagian hingga memaksa sebagian sopir nekad bermalam.

BACA: Demi Solar, Nelayan Pasuruan Antre Sejak Dini Hari

“Dari Surabaya ke sini di Jombang, sudah tidak ada solar tiap SPBU gak ada. Satu hari satu malam muter-muter. Kemarin sampai sini ada, saya sudah antre dua jam, sampai pintu masuk di SPBU eh ternyata sudah habis sampai sekarang. Rencana ma ke Solo, jadi nginap saja disini, saya tunggu saja sampai ada,”  ujar Yuli Winardi, sopir truk ekspedisi.

Sementara pengawas SPBU Karangkletak Yeni Sulistyaningsih mengatakan, habisnya stok solar lebih disebabkan keterlambatan pengiriman dari Pertamina. Pembelian yang dilayangkan sejak Senin, 4 April 2022 kemarin sebanyak 32 kiloliter, hingga saat ini belum diterima.

“Sejak kemarin sore jam 5. Karena pengiriman terlambat. Kita stoknya sampai kemarin. Pengiriman terkahir hari Minggu, 32 kiloliter. Itu normal, tiap permintaan 32 kiloliter. Antrean ini sekitar dua mingguan. Tiga hari terakhir parah antreannya,”

Padahal biasanya, dalam setiap pekan pertamina selalu mengirimkan BBM jenis solar untuk SPBUnya sebanyak tiga kali. (end)


(TOM)