BONDOWOSO : Gunung Raung di Jawa Timur (Jatim) meluncurkan abu vulkanis selama 9 menit saat erupsi, Rabu 27 Juli 2022. Berdasarkan pengamatan pos pantau semburan abu vulkanis mencapai 1.500 meter. Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Raung Mukijo menyatakan, sebelum erupsi tidak ada tanda-tanda aktivitas apa pun.
"Kalau kita perhatikan dari laporan yang kami terbitkan setiap hari itu memang setiap hari masih terekam gempa tremor sejak tahun 2021. Untuk keluarnya asap, atau abu itu memang masih ada," kata Mukijo, Rabu 27 Juli 2022 malam.
Namun Mukijo menegaskan aktivitas seperti itu normal dan lumrah terjadi di Gunung Raung. Bahkan sejak mengeluarkan abu vulkanik pada Rabu sore, belum ada aktivitas vulkanik susulan yang terjadi. "Nggak ada erupsi terekamnya 17.19 - 17.28. Setelah itu sampai sekarang, rekaman kegempaannya kembali normal lagi sampai sekarang belum ada aktivitas," tuturnya.
Baca juga : Gunung Raung Erupsi, Luncurkan Abu Vulkanis Setinggi 1.500 Meter
Menurutnya, peningkatan aktivitas dan muntahan material hanya terjadi selama 9 menit dalam rentang waktu pukul 17.19 - 17.28 WIB. "Kemudian jam 17.28 sudah berhenti. Jadi tidak ada lanjutan, tidak ada aktivitas ulangan. Kembali ke rekaman awal," katanya.
Sebelumnya diberitakan Gunung Raung dinyatakan erupsi dengan mengeluarkan material abu vulkanik. Pos PGA Gunung Raung mencatat erupsi terjadi pada pukul 17.19 WIB
(ADI)