JOMBANG: Dua pelajar SMP yang hilang saat bolos sekolah di temukan tewas di Sungai Brantas, Desa Jombatan, Kesamben, Jombang. Jasad keduanya ditemukan di lokasi berbeda setelah tenggelam terseret arus.
“Dua korban sudah dievakuasi oleh tim SAR Gabungan. Satu korban ditemukan dekat DAM sipon, sekitar 14 kilometer dari titik diduga korban hanyut. Korban kedua ditemukan di jarak 4,5 kilometer, " ujar One Risky Kurniawan, Dantim Basarnas Surabaya.
Dua pelajar diketahui bernama Mohamad Alfin, dan Krisno, warga asal Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Keluarga korban yang ikut membantu proses evakuasi, langsung histeris begitu melihat jenazah di bawa ke mobil ambulans untuk kemudian dievakuasi.
"Kendala kita karena arus deras dan debit air cukup tinggi. Ini yang kita duga korban terseret arus sungai brantas yang dalam kondisi sangat deras,” jelasnya.
BACA: Bolos Sekolah, 2 Pelajar Hilang di Sungai Brantas
Diketahui, kedua korban ini dinyatakan hilang setelah membolos sekolah dan pergi berenang di Bendungan Karet Sungai Brantas, pada Kamis, 03 November 2022 kemarin.
Tim SAR yang melakukan proses pencarian selama satu hari, kemudian menemukan jasad korban berada sejauh 14 kilometer dari lokasi awal korban dinyatakan tenggelam. Kedua jenazah siswa SMP itu kemudian di evakuasi ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
(TOM)