Kasus HIV/AIDS di Sidoarjo Mencapai 440, Didominasi Laki-laki

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

SIDOARJO : Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo merilis kasus baru HIV/AIDS. Tercatat, selama periode Januari hingga Agustus 2022 tembus 440 kasus. Ironisnya, dari ratusan penderita itu 70 persennya didominasi laki-laki.

"Dari jumlah itu, terdapat kelompok populasi terbanyak 25 persen yakni kategori Laki Seks Laki (LSL)," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sidoarjo dr. Muhammad Atho'illah, Kamis 6 Oktober 2022.  

Dia menjelaskan bahwa dari data tersebut secara persentase, 66 persen penderita HIV/AIDS atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Sidoarjo masih berumur antara 25 hingga 49 tahun. "Kalau dilihat dari angka memang besar. Bahkan di 2021 angka kasusnya mencapai 1.546," imbuhnya.

Upaya antisipasi menekan angka temuan baru kasus HIV/AIDS di Sidoarjo juga sudah diterapkan. Selain melakukan upaya testing dan tracing, pihak Dinkes juga membuka layanan Konseling dan Tes HIV (KT-HIV) di 27 Puskesmas dan 13 Rumah Sakit di Sidoarjo.

baca juga : Korupsi Pelebaran Jalan Tulungagung, Dirut PT Kya Graha Menyerahkan Diri

"Kami berharap di 2030 nanti ada eliminasi HIV/AIDS karena diputus dengan penemuan sebanyak-banyaknya. Semakin banyak kami menemukan temuan hari ini, maka semakin besar pula kesempatan kami mendekati, mengobati dan menekan angka tersebut," terangnya.

Dengan adanya sosialisasi secara gencar tentang bahaya penyakit menular HIV/AIDS di berbagai kalangan yang ada di Sidoarjo, dapat membantu pihaknya untuk mengantisasi ledakan kasus di Kota Delta.

"Kami juga terbuka untuk para LSM dan komunitas yang bisa mendukung upaya menekan angka kasus HIV/AIDS. Ada program Mobile VCT. Jika dipanggil, maka kami akan datang ke lokasi untuk upaya melakukan testing serta penyuluhan HIV secara dini," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait