BANYUWANGI: Pengamanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terus ditingkatkan menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022. Setiap penumpang dan barang bawaan harus melewati pemeriksaan X-ray.
Dari pantauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terlihat setiap kendaraan yang akan menyeberang ke Bali, harus melewati pemeriksaan yang super ketat di pintu masuk pelabuhan.
Satu persatu identitas penumpang diperiksa. Begitu juga barang-barang-barang yang dibawa. Pemeriksaan dilakukan petugas gabungan dari TNI dan Polri dan juga unit Gegana Polri.
Di jalur penumpang pejalan kaki, pemeriksaan juga dilakukan secara ketat. Setiap penumpang harus melalui pemeriksaan metal detector yang dipasang sebelum pintu masuk. Untuk barang bawaan, diperiksa dengan menggunakan X-ray.
BACA: Erupsi Semeru, Penerbangan Bandara Lombok Aman
Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setya Budi, mengatakan alat X-ray ini sengaja di datangkan dari mabes Polri. Alat ini ditempatkan di Pelabuhan Ketapang selama pelaksanaan operasi imbangan pengamanan KTT G20 di Bali.
"Semua barang yang bawaan penumpang harus melewati pemeriksaan X-ray ini, tanpa terkecuali. Petugas yang mengoperasikan telah melalui serangkaian pelatihan khusus, " ujarnya.
Alat X-ray ini mampu mendeteksi semua jenis barang berbahaya. Mulai bahan peledak, senjata tajam, cairan berbahaya hingga narkoba. Pada layar monitor, terlihat jelas barang-barang apa saja yang dibawa oleh calon penumpang.
"Jika alat ini mendeteksi barang-barang terlarang atau tidak diizinkan untuk dibawa, maka akan muncul notifikasi pada layar monitor. Saat ada notifikasi ini, anggota kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut secara mendetil,” tegasnya.
(TOM)