JAKARTA: Kasus Omicron di Indonesia bertambah menjadi 31 orang pada, 26 Desember 2021.  Ini terlihat dari data lembaga independen Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID).

Dikutip dari gisaid.org, Indonesia masuk daftar 86 negara yang melaporkan kasus varian baru Omicron. Indonesia menempati urutan ke-31 dalam jumlah kasus Omicron terbanyak.

Britania Raya menempati posisi pertama dengan jumlah kasus sebanyak 30.679 kasus Omicron. Disusul Amerika Serikat sebanyak 6.508 kasus, Denmark 2.001 kasus, dan Afrika Selatan sebanyak 1.643 kasus.

GISAID juga menampilkan peta penyebaran varian baru tersebut. Terlihat dalam gambar, varian Omicron di Indonesia tersebar di Jakarta, Serang (Banten), dan Bandung.

BACA: Libur Nataru, Penumpang Kereta Jakarta dan Bandung Serbu Jawa Timur

Namun hingga saat ini, Kementerian Kesehatan belum merilis penambahan kasus Omicron terbaru. Data terakhir pada Jumat, 24 Desember 2021, menunjukkan sebanyak 19 orang terinfeksi varian covid-19 itu.

Sebanyak 11 kasus Omicron baru merupakan pelaku perjalanan luar negeri (imported case). Mereka baru pulang dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini seluruh pasien menjalani karantina di Jakarta.

Varian Omicron masuk ke Indonesia sejak 27 November 2021. Varian ini dibawa pertama kali oleh Warga Negara Indonesia (WNI) perempuan berinisial TF yang baru pulang dari Nigeria. Pemerintah baru mengumumkan kasus Omicron di Indonesia pada Kamis, 16 Desember 2021.

Daftar 11 kasus Omicron di Indonesia dari Perjalanan Luar Negeri:

    DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
    NAN, aki-laki, 21 th, dari Turki
    SS, laki-laki, 53th, dari Turki
    ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
    NF, perempuan, 59 th, dari Turki
    ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
    R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
    AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
    RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
    W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
    I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi

(TOM)