SURABAYA : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memberikan kesempatan bagi peserta yang tidak lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Caranya, menukarkan skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam memperoleh beasiswa dan potongan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP). Program ini untuk mengapresasi usaha peserta mengikuti seleksi ini.
"Tak lolos SMBPTN bukanlah akhir. Seleksinya memang cukup ketat. Masih banyak jalan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Nah program beasiswa Unusa ini adalah salah satu solusi," kata Kepala Humas dan Marketing Unusa, Sukemi, Rabu 18 Mei 2022.
Sukemi mengatakan untuk mengikuti program ini, peserta SBMPTN yang tak lolos diminta untuk menukarkan kartu peserta dan skor UTBK. Bukan tanpa sebab, skor UTBK merupakan pencapaian peserta yang harus diapresiasi, yang dalam hal ini berbentuk beasiswa dan potongan DPP di Unusa.
"Mereka sudah berusaha. Meski tidak lolos, mereka sudah berhasil meraih skor dalam UTBK. Kami ingin mengapresiasi usaha mereka dengan program Tukar Skor UTBK untuk Beasiswa," jelas Sukemi.
Baca juga : Lulus, 22 Dokter Muda Unusa Disumpah
Peserta yang tidak lolos SBMPTN atau kartu kepesertaanya bisa menukarkannya dan menunjukkan langsung ke panitia penerimaan mahasiswa baru website www.unusa.ac.id. Skor yang diperoleh akan dikonversi menjadi beasiswa dan potongan DPP pada fakultas yang ada di Unusa. Di antaranya Fakultas Kesehatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Bagi calon mahasiswa yang ingin mengenal lebih jauh fakultas, lingkungan, dan fasilitas yang ada di Unusa, ada acara info session yang bisa diikuti. Calon mahasiswa bisa berkonsultasi kepada Tim Promosi dan PMB Unusa mengenai pilihan Program Studi dan jenjang karir.
“Tim promosi dan PMB kami menyediakan waktu khusus untuk konsultasi sebelum menjatuhkan pilihan. Semoga dengan program ini, skor yang sudah berhasil diraih peserta UTBK atau SBMPTN ini tidak sia-sia dan bisa dimanfaatkan untuk melanjutkan studi di Unusa," pungkasnya.
(ADI)