MALANG: Gol tunggal Abel Camara membawa Arema FC menaklukan Borneo FC, 1-0 pada laga final leg pertama Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis malam, 14 Juli 2022.
Gol kemenangan skuat berjuluk Singo Edan itu tercipta pada menit ke-15 setelah penyerang baru Arema FC itu memanfaatkan umpan silang Gian Zola lewat sundulan yang mampu menaklukkan penjaga gawang Borneo FC Angga Saputra.
Di awal laga yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut, Camara harus mendapatkan perawatan medis karena berbenturan dengan pemain belakang Borneo FC Javlon Guveynov, saat babak pertama baru berlangsung lima menit.
BACA: Vietnam Gagal ke Final Piala AFF U-19
Bermain di kandang, Arema FC berupaya menguasai permainan dan menekan pertahanan Borneo FC. Namun, skema serangan yang dilakukan skuat Singo Edan itu belum mampu menusuk barisan pertahanan lawan.
Tempo permainan berjalan cukup tinggi sejak awal, dimana terjadi sejumlah pelanggaran, khususnya pada pertarungan lini tengah kedua tim, namun tidak ada peluang berbahaya yang diciptakan kedua tim.
Baru pada menit ke-15, Arema FC mendapat peluang emas pertama yang mampu mereka konversi menjadi gol. Gol yang dicetak melalui sundulan Camara tersebut bermula saat Adam Alis mengotak-atik sisi kanan pertahanan Borneo FC. Adam Alis kemudian memberikan bola kepada Gian Zola yang dilanjutkan dengan umpan silang dan menuju Camara yang dengan tandukan tajamnya menaklukkan penjaga gawang Angga Saputra.
Borneo FC berupaya tampil menekan dan membuka pertahanan Arema FC. Namun tekanan demi tekanan yang dilakukan oleh tim berjuluk Pesut Etam tersebut masih belum mampu membongkar barisan pertahanan Arema FC yang dimotori oleh pemain asal Portugal, Sergio Silva itu.
Pada menit ke-40, pelatih Borneo FC Eduardo Almeida diganjar kartu kuning setelah melakukan protes keras terhadap wasit Fariq Hitaba, akibat menganggap Gian Zola berpura-pura terjatuh saat melakukan serangan dari sayap kanan pertahanan Borneo FC.
Memasuki injury time, salah seorang pemain Borneo FC melepaskan tendangan keras yang membahayakan gawang Arema FC. Namun, penjaga gawang asal Brasil Adilson Maringa masih mampu menepis salah satu peluang emas Borneo FC yang terjadi di babak pertama tersebut.
Memasuki babak kedua, Arema FC memasukkan M Rafli dan menarik Jayus Hariono. Arema mendapat sejumlah peluang ketika Adam Alis pada menit ke-49 menerima umpan Gian Zola. Namun, tendangan pemain Singo Edan tersebut masih belum mampu merepotkan penjaga gawang Pesut Etam.
Tidak lama berselang, Camara mendapatkan peluang serupa, namun tendangannya masih melebar. Camara kembali mendapatkan peluang lewat tandukan yang memanfaatkan sepak pojok pada menit ke-60. Namun, tandukan pemain itu masih sedikit melebar.
Menit ke-78, Arema FC kembali melakukan pergantian pemain. Dendi Santoso digantikan oleh Ilham Udin Armayn. Tidak lama berselang, Borneo FC juga melakukan pergantian pemain, Terrns Owang digantikan Gerryan Lawolo.
Borneo FC memiliki peluang menjanjikan melalui sebuah skema serangan balik. Tendangan pemain yang baru saja masuk pada babak kedua Gerryan Lawolo masih sedikit melebar di atas tiang gawang Arema FC.
Arema FC memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan pada menit ke-89. Namun, sontekan Camara masih mampu ditahan barisan pemain belakang Borneo FC.
Bola rebound dari tendangan tersebut mengarah kepada Renshi Yamaguchi. Renshi kemudian melepaskan tembakan, namun bola kembali ditahan pemain belakang dan keluar dari lapangan.
Hingga peluit panjang ditiup pengadil lapangan, kedudukan belum berubah, kemenangan untuk Arema FC 1-0. Borneo FC akan menjamu Arema FC pada laga leg kedua final Piala Presiden yang akan digelar di Samarinda pada 17 Juli 2022.
(TOM)