Menegangkan, Perempuan Madura Melahirkan di Kapal, Ibu dan Anak Selamat

Detik-detik Nuhidayatul Ramadani menjalani proses persalinan di kapal (Foto / Metro TV) Detik-detik Nuhidayatul Ramadani menjalani proses persalinan di kapal (Foto / Metro TV)

SITUBONDO : Seorang ibu melahirkan di dalam kapal feri tujuan Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Rabu malam 26 Mei 2021. Perempuan bernama Nuhidayatul Ramadani, warga Desa Tonduk, Kecamatan Raas Madura mendadak mengeluhkan sakit di bagian perut saat berada di dalam dek kapal. Hasil pemeriksaan tim medis, perempuan itu hendak melahirkan.

Seketika petugas kapal dan penumpang pun panik. Sebab fasilitas medis di dalam kapal terbatas. Sementara posisi kapal juga masih berada di tengah laut. Meski begitu tindakan darurat tetap harus dilakukan. Beruntung, beberapa saat penanganan, bayi dalam kandungan berhasil dilahirkan. Kondisi ibu dan bayi laki-laki juga sehat.

Detik-detik evakuasi proses persalinan ibu dalam kapal ini sempat diabadikan dalam video oleh petas. Pada video itu, petugas medis dibantu petugas kapal dan satgas covid-19 tampak sibuk melakukan upaya penyelamatan.

Proses persalinan bayi di dalam kapal ini sempat membuat heboh seluruh penumpang kapal. Petugas Kapal Feri Darma Kartika langsung menghubungi tim medis di Pelabuhan Jangkar untuk membantu mengevakuasi ibu dan bayinya. Tujuannya agar tidak terlmabat mendapat penanganan medis lanjutan.

BACA JUGA : Korban Tewas Kecelakaan Rombongan Arisan di Malang Jadi 8 Orang

Informasi yang dihimpun, Ibu berusia 20 tahun itu terpaksa melahirkan di dalam kapal lantaran hendak dirujuk dari Puskesmas Raas. Minimnya peralatan medis di pulau membuat petugas medis harus merujuknya ke Situbondo sebagai lokasi paling dekat. Sebab, ada kemungkinan harus operasi.

Namun takdir berkata lain, sang ibu muda itu justru melahirkan secara normal dan lancar saat dalam perjalanan. Usai tiba di Pelabuhan Jangkar, ambulans RSUD Asembagus pun langsung mengevakuasi ibu dan bayinya dari dalam kapal.
"Alhamdulillah, ibu dan bayinya selamat. Kondisinya sehat. Tadi sempat panik juga. Sebab, posisi kapal masih berada di tengah," kata Kepala Cabang Kapal Feri Kalianget Jangkar, Maman Surachman.

 


(ADI)