KEDIRI: Predikat tim underdog harus disandang Persik Kediri dalam dua pekan Liga 1 2021/2022, termasuk saat bentrok melawan Borneo FC, Jumat malam 10 September 2021. Laga inakan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 18.15 WIB.
Maklum, Persik Kediri musim ini berstatus tim promosi dari Liga 2. Selain itu di laga perdana juga gagal membuat kejutan saat ditekuk juara Liga 1 musim lalu, Bali United 0-1.
Sebaliknya Borneo tampil meyakinkan dalam laga perdana dengan mengilas Persebaya 1-3. Kemenangan ini membuat Pesut Etam berada di puncak klasemen sematara liga 1 di pekan pertama.
Namun Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo tak merasa berkecil hati. Status underdog yang menjadi sumber motivasi paling besar bagi para penggawa Macan Putih untuk menunjukkan performa terbaik mereka di atas lapangan.
Joko Susilo juga merasa pede dengan skuat yang dimilikinya saat ini. Karena sesungguhnya cukup bagus dan bisa bersaing kompetitif dengan tim Liga 1 lainnya. Peluang Persik untuk menang saat menghadapi Borneo FC masih cukup terbuka.
“Situasi ini selalu kami dapatkan, pasti kami sebagai underdog kami tidak diunggulkan tapi itu jadi motivasi bagi kami, menjadi semangat bagi kami. Untuk menunjukkan bagaimana kualitas kami sesungguhnya,” ungkap Joko Susilo.
BACA: Jadwal Siaran Langsung Persela Vs Persipura: Amunisi Asing Joko Tingkir Tampil
Sementara skuat Borneo FC mengatakan tak anggap enteng Persik Kediri. Penjaga gawang Angga Saputro juga mengingatkan seluruh rekannya mewaspadai semua pemain lawan.
Menghadapi Persik, Angga kembali dipilih sebagai kiper utama. Dia diharapkan mampu menjadi benteng terakhir Borneo FC dari kebobolan.
"Saya selalu berusaha maksimal di setiap pertandingan. Kalau melawan Persik tentu tidak boleh anggap remeh. Mereka punya striker yang bagus," ucap Angga.
Menilik kesiapan tim, Angga menilai semua pemain sudah siap tempur. Persoalan kebobolan satu gol di laga terakhir juga sudah dievaluasi.
"Evaluasi sudah dilakukan. Kami sudah sangat siap bermain lagi untuk memenangkan pertandingan," ucap mantan kiper Persebaya ini.
(TOM)