PROBOLINGGO: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo, Jawa Timur mempolisikan seorang pria penghina tenaga kesehatan. Aksi penghinaan dilakukan melalui status whatsapp.
Aksi penghinaan terhadap tenaga kesehatan ini dilakukan MS, 22 tahun, warga Kabupaten Pamekasan. Penghinaan nakes ini berawal orang tuanya dirawat di salah satu rumah sakit lantaran terpapar covid-19.
Namun saat mendapat perawatan, orang tua MS meninggal karena kondisinya menurun, serta kurang mendapat pasokan oksigen. Atas dasar itulah MS, kemudian melakukan aksi penghinaan. Salah satu tulisan penghinaan yang dilakukan oleh MS berbunyi:
"Oksigen, infus dan obat-obat malah disembunyikan mudah mudahan kamu para petugas covid 19 dimusnahkan duluan dan sekarang musim ninja berbaju putih yang sok-sok baik menolong tapi dia membunuh,” tulisnya.
BACA: Ngamuk Soal Covid-19, Kades di Jombang Gembok Puskesmas
Atas dasar itulah, kemudian pihak RSUD Moh Saleh langsung mendatangi Mapolresta Probolinggo dan melaporkan aksi penghinaan ini ke tenaga kesehatan. Tak butuh waktu lama, MS berhasil diamankan.
"Penanganan kasus ini semuanya di kami serahkan ke pihak kepolisian dan ia berharap ada pembinaan yang diterima oleh pengunggah sehingga tidak ada kejadian serupa, apa yang dituliskan semua tidak benar, " ucap Abraar Kuddah, Plt Dirut RSUD Dr. Moh Saleh
Sementara, hingga saat ini kasus penghinaan terhadap tenaga kesehatan ini masih di tangani Unit Reskrim Polres Probolinggo Kota.
(TOM)