JAKARTA : Wisata medis jadi tren dan sedang dikembangkan di Indonesia. Tujuannya agar wisatawan mancanegara dan domestik dapat melirik rumah sakit atau klinik yang memberikan fasilitas wisata medis. Salah satu rumah sakit yang mulai melirik pasar wisata medis lokal adalah RS Premier Bintaro. Rumah sakit yang berlokasi di Tangerang Selatan ini baru saja membuka klinik kecantikan dan laser untuk mendukung pengembangan wisata medis lokal.
Direktur RS Premier Bintaro mengatakan dr Martha M.L Siahaan mengatakan, dibukanya klinik laser di rumah sakit tersebut bertujuan untuk mengenalkan pariwisata medis bagi warga lokal yang biasa melakukan perawatan ke luar negeri.
"Ini upaya kita mengembangkan medical tourism, tadinya orang-orang yang suka ke luar negeri untuk berobat karena pandemi pergerakan terbatas, ini justru jadi peluang kita untuk bisa memberikan pengalaman yang baik kepada masyarakat, fasilitas kesehatan di Indonesia juga bagus, enggak kalah sama di luar negeri," kata dr Martha.
Perlu diketahui, Skin & Laser Clinic berfokus pada pelayanan dengan menggunakan teknologi Laser Fotona generasi terbaru dengan berbagai dokter spesialis dari multidisiplin, seperti spesialis kulit dan kelamin, spesialis kebidanan dan kandungan, dan spesialis THT-KL. Klinik kecantikan dan laser tersebut dilengkapi dengan dua alat laser, yakni laser multiplatform dan laser untuk pigmen.
BACA JUGA : 3 Amalan Pembuka Pintu Rezeki
Dokter spesialis kulit dan kelamin RS Premier Bintaro, Amaranila Lalita Drijono, mengatakan, laser multiplatform bisa digunakan untuk berbagai indikasi, mulai dari masalah kulit, kebidanan, hingga kepentingan urologi. Sementara, laser untuk pigmen dimanfaatkan untuk mengatasi kelainan pigmentasi dan menghilangkan tato.
"Berdasarkan sejarah, laser digunakan pertama kali untuk menghilangkan tanda lahir di bayi-bayi, terutama yang berada di wajah. Laser menggantikan teknologi pisau bedah yang lebih berisiko dan meninggalkan bekas di kulit bayi," kata dr Amaranila.
Klinik kecantikan dan laser tersebut dilengkapi dengan dua alat laser, yakni laser multiplatform dan laser untuk pigmen. Dokter spesialis kulit dan kelamin RS Premier Bintaro, Amaranila Lalita Drijono, mengatakan, laser multiplatform bisa digunakan untuk berbagai indikasi, mulai dari masalah kulit, kebidanan, hingga kepentingan urologi. Sementara, laser untuk pigmen dimanfaatkan untuk mengatasi kelainan pigmentasi dan menghilangkan tato.
"Berdasarkan sejarah, laser digunakan pertama kali untuk menghilangkan tanda lahir di bayi-bayi, terutama yang berada di wajah. Laser menggantikan teknologi pisau bedah yang lebih berisiko dan meninggalkan bekas di kulit bayi," kata dr Amaranila.
Meski demikian, dia menjelaskan tindakan laser bukan tanpa risiko. Kuncinya terletak pada tiga hal, yakni alat laser yang mumpuni, dokter yang kompeten, dan pasien yang disiplin mengikuti saran dokter untuk pasca-perawatan.
(ADI)