NGAWI : Komunitas Seniman di Sanggar Omah Joglo di Kelurahan Karang Tengah, Kabupaten Ngawi merayakan malam tahun baru dengan cara unik. Mereka merayakan malam pergantian tahun dengan cara menabuh peralatan dapur saat detik-detik pergantian tahun berlangsung. Perabot seperti gelar, piring, panci, sendok dan garpu serta peralatan rumah tangga lain mereka tabuh dengan keras.

Diawali dengan hitungan mundur, para seniman dan warga yang berdiri melingkar mengitari obor lantas memukul peralatan dapur itu bersama-sama. Ketua Sanggar Omah Joglo, Agung Wibowo mengatakan, perayaan tahun baru dengan memukul peralatan rumah tangga dimaknai sebagai mengusir malapetaka. Harapannya, di tahun 2022 segala macam mucibah dan malapetaka, terutama covid-19 hilang dari bumi Indonesia.

Baca Juga : Pengunjung Padati KBS Saat Liburan Tahun Baru

Agung mengatakan, dahulu, tetabuhan dari peralatan dapur diyakini dapat mengusir pagebluk serta bencana dan malapetaka. Karena itu, komunitas seniman kembali melestarikannya lagi. "Kami menauladani cara pendahulu kami saat mengusir pagebluk atau malapetaka dengan menggelar bunyi-bunyian dari peralatan rumah tangga. Harapanya di tahun baru ini semua malapetaka seperti pandemi dapat segera sirna," terang Wibowo," katanya.

Kegiatan menabuh peralatan dapur, juga dilakukan dengan gerakan tari. Menurut Agung, tarian tersebut merupakan tarian mengusir malapetaka. "Ini ekspresi kami merayakan pergantian tahun," tuturnya.

(ADI)