GRESIK : Kendati kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik tidak ada peningkatan, masyarakat tidak boleh abai mengedepankan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, ada varian baru omicron sudah ada di Surabaya dan Lamongan. Dua daerah itu secara geografis berdekatan dengan Gresik.
Terlebih lagi, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) ada 13 orang terpapar positif. Dari jumlah itu, dua orang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sebelas orang menjalani isolasi mandiri (Isoman).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusna menuturkan, saat ini ada tambahan kasus positif satu orang. Namun, hingga kini tim kesehatan masih melakukan tracing kontak erat yang bersangkutan.
“Ada tambahan satu kasus, ini sedang kami tracing dan pendataan. Nanti juga akan kami dalami apakah ini varian biasa atau omicron sebagai langkah antisipasi,” tuturnya, Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga : Tawuran Gangster Surabaya, Bawa Sajam hingga Lemparkan Mercon
Mantan Kepala Puskesmas Kebomas itu menjelaslan terkait dengan itu pihaknya belum bisa memastikan apabila kasus itu merupakan covid biasa atau varian lain. Untuk itu, dirinya meminta agar masyarakat Gresik tidak lengah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Meski ada tambahan kasus, di hari yang sama juga terdapat satu pasien sembuh. Berdasarkan catatan Satgas Covid-19 Pemprov Jatim, total kasus aktif di Gresik berjumlah 13 orang. Yakni dua orang sedang dirawat di rumah sakit dan 11 sisanya melakukan isoman
(ADI)