Respons Kapolri Terkait Dugaan Polisi Terlibat Kasus Meninggalnya Novia Widyasari

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti Yona Hukmana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Medcom.id/Siti Yona Hukmana

JAKARTA: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons kasus dugaan keterlibatan oknum polisi berinisial 'R' atas meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Novia Widyasari Rahayu, 23.

Respons itu disampaikan melalui akun Twitter @ListyoSigitP setelah diserbu netizen yang menunggu ketegasan Kapolri dalam kasus yang trending di jagad media sosial ini.

"Terima kasih informasinya, saat ini permasalahan sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur (Jatim) dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam presisi," tulis Listyo, Sabtu, 4 Desember 2021.

Listyo juga menulis bahwa konferensi pers terkait itu segera dilaksanakan. Konferensi pers untuk mengungkap secara detail mengenai penelusuran Polri terhadap oknum 'R'.

BACA: Novia Diduga Jadi Korban Penganiayaan hingga Pemerkosaan

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkap Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim akan memeriksa oknum polisi berinisial 'R'. Diinformasikan bahwa 'R' bertugas di Polres Pasuruan.

Novia yang berasal dari Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas di samping pusara makam ayahnya. Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.

Korban pertama kali ditemukan warga dalam posisi tergeletak di tempat pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan, Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Tak ada saksi mata yang mengetahui secara pasti awal mula korban tewas secara mengenaskan tersebut.

Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan minum racun karena depresi berat ditinggal ayahnya, seratus hari lalu. Sang ayah meninggal usai terpapar covid-19.

"Ada cairan yang dikemas botol air minum. Kami menduga ini adalah racun yang diminum korban. Meski demikian kami masih melakukan penyelidikan,"  kata Kapolsek Sooko, AKP Shohibul Yakin, di lokasi kejadian, Kamis, 2 Desember 2021.

 

 


(TOM)

Berita Terkait