BLITAR : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali turun ke kabupaten dan kota di Jatim dengan cara bersepeda santai (gowes). Kali ini, giliran Kota Blitar menjadi rutenya. Tak hanya Khofiah, gowes tersebut diikuti oleh ahli perbankan Jatim, yakni Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Jatim hingga Kanwil BPN.
"Kami turun ke lapangan untuk membantu pemulihan ekonomi. Untuk itu, kami bersinergi dengan ahli perbankan ini," kata Khofifah.
Menurutnya, berbagai stimulus telah diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov, seperti BLT, BNPT, Bantuan Subsidi Upah, hingga yang paling baru yaitu Banpres-PUM kepada usaha mikro. Tak hanya itu, stimulus Perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi Kredit, sama-sama memiliki tujuan untuk membantu dan mengurangi beban dampak covid-19 yang menjadi beban masyarakat di tengah kondisi pandemi saat ini.
"Semua bisa menjadi komplementaritas dari seluruh basis layanan sosial ekonomi kita. Harapannya semua ini bisa meringankan beban masyarakat," jelas Gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Gubernur Khofifah menambahkan, dirinya berharap tidak hanya Bank Jatim dan Bank UMKM Jatim saja yang terus bersinergi, melainkan juga dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), seperti BNI, Bank Mandiri dan lainnya.
Dirinya juga menerangkan peran penting dari perbankan dalam pemulihan ekonomi Jatim, yaitu utamanya dalam hal perkreditan rakyat.
Terkait rapor hijau yang dicapai oleh Jawa Timur, Khofifah menyebutnya sebagai hasil kerja keras berbagai elemen. Secara khusus dirinya juga berterima kasih atas komitmen masyarakat sebagai garda terdepan untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Kuncinya adalah komitmen masyarakat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga protokol kesehatan," ucap Khofifah.
Disertai percepatan tracing kepada kontak erat kepada yang dinyatakan positif, upaya terbaik dari para tenaga medis di berbagai RS rujukan disebut Khofifah ujukan juga sangat membantu dengan penanganan yang baik. Kepada para nakes, Gubernur juga berterimakasih atas kerja kerasnya.
"Masyarakat sehat, ekonominya sehat. Masyarakat selamet, ekonomi selamet," pungkas orang nomor satu Jatim ini.
(ADI)