Angka Kesembuhan Covid-19 di Jatim Melebihi Nasional

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA. Presentase angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur sudah melebihi nasional.  Hingga Jumat, 24 Juli 2020, total ada sebanyak 11.546 pasien sembuh atau setara 57,89 persen.

Sementara berdasarkan data, pasien sembuh di tingkat nasional mencapai 53.945 orang atau 56,5 persen.

Tingginya angka kesembuhan di Jatim dicapai setelah dalam 16 hari terakhir Jatim menunjukkan tren tambahan kesembuhan yang sangat tinggi. Tercatat, 15 kali Jatim menjadi provinsi dengan tambahan kesembuhan tertinggi nasional sejak  7 Juli 2020.

Terkait hasil ini, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, selain presantase  pasien  melebihi tingkat nasional, angka pasien yang dirawat juga sudah lebih rendah dibandingkan  tingkat nasional. Di Jatim, pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat sebanyak 6.846 orang atau 34,33 persen. Sementara di tingkat nasional, pasien dirawat  sebanyak 36.808 atau 38,6 persen.

“Alhamdulillah, jumlah kesembuhan terus bertambah. Yang patut disyukuri, prosentase kesembuhan kita melebihi nasional.  Ini berkat kerja sama dan kerja keras  semua pihak. Tenaga kesehatan, RS rujukan, TNI - POLRI, maupun para relawan dan masyarakat yang ikut bergotong royong melawan covid -19, " ujarnya.

"Intervensi kita yang cukup agresif dengan meningkatkan kapasitas testing dengan 43 mesin PCR 22 TCM dan satu mobil PCR, peningkatan ruang isolasi di Jatim dari 754 di awal maret menjadi 5.328 bed, relaksasi rumah sakit yang overload dengan one gate referral system, optimalisasi pelayanan paisen ringan di RS Lapangan Indrapura, gerakan sejuta masker, hingga penggunaan terapi inovatif seperti plasma konvalesen, avigan maupun pemberian vitamin dan nutrisi yang cukup mulai memberikan hasil nyata.
Insya Allah Jatim akan segera bisa melewati masa pandemi ini," beber  Khofifah.  

Ditambahkan Khofifah, sebanyak 30 kabupaten/kota di Jatim memiliki presentase kesembuhan lebih dari 50 persen. Hanya tersisa 8 kabupaten/kota yang masih belum mencapai 50 persen.

Namun mantan Mensos itu tetap meminta kepada masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak  terlena meski angka pasien sembuh di Jatim tinggi.

“Kepada masyarakat jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat. Semua berpotensi tertular dan menularkan. Tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya.

 


(TOM)

Berita Terkait