Jaga Kestabilan Harga, DKPP Kota Madiun Gelar Gerakan Pangan Murah

Warga Kota Madiun antre sembako pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar DKPP Kota Madiun di Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Rabu 15 Mei 2024. Foto: ANTARA-HO-Diskominfo Kota Madiun Warga Kota Madiun antre sembako pada kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang digelar DKPP Kota Madiun di Kelurahan Banjarejo, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Rabu 15 Mei 2024. Foto: ANTARA-HO-Diskominfo Kota Madiun

Madiun: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun bersama Kelurahan Banjarejo menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Kota Madiun untuk menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok. Pasar murah ini menjual beragam komoditas, mulai dari beras hingga bawang merah.
 
"Kegiatan ini tujuannya untuk mendekatkan sejumlah komoditas ke masyarakat. Tentunya, harganya lebih murah di bawah harga pasar," ucap Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPP Kota Madiun, Sumini, dikutip dari Antara, Kamis, 16 Mei 2024.

Bahan kebutuhan pokok yang disediakan dalam gelaran GPM tersebut ada beras SPHP dengan harga Rp56.500 per kemasan 5 kilogram, telur ayam ras Rp 27.500 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram, minyak goreng Rp16.000 per liter, bawang putih Rp15.000 per seperempat kilogram, dan bawang merah Rp9.000 per seperempat kilogram.

Selain itu, terdapat juga sayuran dari kebun P2L berupa terong dan sawi seharga Rp5.000 per 2 pak. Sumini mengatakan, dalam kegiatan tersebut, DKPP juga menggandeng Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Bulog. 

Mereka memberikan subsidi pembelian sehingga masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. "Kegiatan GPM tidak hanya digelar jelang momentum tertentu. Kalau ada permintaan dari pihak kelurahan, ya kita selenggarakan GPM di kelurahan tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Lurah Banjarejo, Hadi Murbiyanto berharap, agar masyarakat dapat mendapatkan sembako yang murah melalui kegiatan ini tanpa harus ke pasar.

"Kami dekatkan supaya tidak perlu jauh-jauh ke pasar. Sehingga masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah," tutur Hadi dikutip dari Antara, Kamis, 16 Mei 2024.

Ia berharap, program serupa dapat terselenggara lagi di masa depan dan ragam komoditas juga semakin bervariasi.


(SUR)

Berita Terkait