PACITAN: Penyakit leptospirosis menyerang puluhan warga di Pacitan, Jawa Timur. Dalam  tiga pekan terakhir, sebanyak 99 warga positif terjangkit penyakit yang biasa disebut 'kencing tikus'. Tiga diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, sebanyak 99 warga positif penyakit tersebut tersebar hampir di semua kecamatan.  Dari 12 kecamatan yang ada, hanya tiga kecamatan yang tidak ada laporan kasus leptospirosis.

Beberapa di antaranya masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan. Di Puskesmas Kecamatan Ngadirojo misalnya, masih terdapat lima orang pasien yang saat ini menjalani perawatan.

BACA: Kapal Baruna Jaya Hilang Kontak di Perairan Pulau Sapeken Sumenep

Petugas pemberantasan penyakit Puskesmas Ngadirojo menjabarkan, beberapa gejala yang menjadi tanda bahwa seseorang terserang penyakit leptospirosis. Penyakit leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menular melalui urine hewan.

"Awal rata-rata panas tinggi. Kemudian gejala ikutannya itu adalah nyeri betis. Ada yang mual, ada yang sulit untuk kencing, ada yang diare, kemudian ada gejala lain yang memang kadang-kadang di luar gejala utama," kata petugas pemberantasan penyakit Puskesmas Ngadirojo, Supoko, dalam tayangan Metro TV, Jumat 3 Maret 2023.

(TOM)