Dihantam Gelombang Tinggi, Puluhan Perahu Nelayan Pantai Timur Surabaya Rusak

Ilustrasi gelombang tinggi (Metro TV) Ilustrasi gelombang tinggi (Metro TV)
SURABAYA : Gelombang tinggi menerjang wilayah Cumpat, Kecamatan Bulak, di pantai timur Kota Surabaya, Kamis 12 November 2020. Akibatnya, puluhan perahu nelayan rusak dan tenggelam. Dipastikan para nelayan pun tak bisa melaut hingga beberapa hari ke depan.

Menurut, Mustain salah satu warga ombak disertai angin kencang mengempas batu dan tembok pembatas rumah warga. Sejumlah perahu yang tertambat di tepian juga terangkat dan berbenturan. Sementara sejumlah warga berteriak panik.

Khawatir terjadi sesuatu, warga berlari menjauh. Sementara para nelayan nekat berenang ke bibir pantai menyelamatkan perahu. Namun, upaya tersebut tidak berhasil sebab gelombang cukup tinggi dan angin kencang.

"Ada sekitar 30 kapal yang terseret. Tapi sebagian rusak karena berbenturan. Beberapa lainnya tenggelam," ujarnya.  

Dia mengatakan, selain perahu rusak dan tenggelam, mesin kapal dan jaring ikan nelayan juga banyak yang hilang, hanyut terseret arus. Bahkan, beberapa tembok rumah warga juga retak.

"Hampir tiap tahun ini terjadi, tapi kali ini cukup besar," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, wilayah Selat Madura akan terjadi angin kencang dan gelombang tinggi, lebih dari 2,5 meter.


(ADI)

Berita Terkait