Penjualan Ikan Koi Blitar Semakin Menggeliat

Yulia Hima saat memberi makan ikan koi di kolamnya sebelum dikirim ke berbagai daerah (Foto / Metro TV) Yulia Hima saat memberi makan ikan koi di kolamnya sebelum dikirim ke berbagai daerah (Foto / Metro TV)

KEDIRI : Masa pandemi tak berdampak pada pesanan ikan koi. Justru permintaannya kian meningkat. Sebab, banyak penghobi ikan koi baru guna mengisi waktu di masa pandemi saat ini.

Dampak tersebut dirasakan para pembudidaya ikan koi di Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Blitar. Ikan koi yang paling banyak di buru oleh pecinta ikan hias saat ini adalah jenis showa, kohaku dan shiro. Dalam sehari petani di Kemloko ini mampu mengirim ikan koi sebanyak empat sampai lima kantong ikan koi.

Salah satu pembudiaya ikan koi, Yulia Hima mengatakan pandemi dan diberlakukanya PPKM saat ini membuat pasaran ikan koi hasil budidayanya diburu oleh penghobi di Indonesia.

"Karena dipasarkan secara online, pemesan banyak datang dari luar provinsi seperti Palembang, Makasar dan Manado," ungkapnya.

Harga untuk ikan koi bervariasi, tergantung jenis corak warna dan varian ikan koi itu sendiri. Sebab, setiap ikan koi mempunyai body dan warna yang menjual dan sangat langka.

"Harganya mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah," terangnya,


(ADI)

Berita Terkait