Kabupaten Blitar Dapat Tambahan 55 Ribu Vaksin

Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bersama Ketua Satgas Covid-19 Pusat, Doni Monardo. (hum) Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bersama Ketua Satgas Covid-19 Pusat, Doni Monardo. (hum)

BLITAR: Upaya Pemkab Blitar mendapatkan tambahan vaksin covid-19  dari pemerintah pusat membuahkan hasil manis. Sebanyak 55 ribu vaksin akan segara dikirim ke kabupaten berjuluk "Bumi Seribu Candi" ini.

Tambahan 55 ribu vaksin ini diberikan setelah Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bersama jajarannya  bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin  dan Ketua Satgas Covid-19 Pusat, Doni Monardo , di Jakarta, Rabu 19 Mei 2021.

"Alhamdulliah, hari ini saya mewakili Pemkab bertemu Menkes dan Ketua Satgas  Covid-19. Tambahan vaksin yang kita minta ke pusat untuk masyarakat Blitar dipenuhi. Bahkan lebih banyak dari yang kita minta. Kami minta 50 ribu vaksin malah dikasih lebih. Nanti akan jadi proyek percontohan juga,  " ujarnya saat dikonfirmasi.

Tidak hanya tambahan vaksin yang dipenuhi pemerintah pusat. Sejumlah bantuan peralatan medis juga akan diberikan kepada Kabupaten Blitar untuk mempercepat penanganan covid-19.

"Detailnya nanti disampaikan di Blitar. Misalnya di RSUD kita punya 100 bed untuk pasien covid-19, tapi ventilator kita terbantas hanya 18, itu nanti akan ditambahi pusat dan ada bantuan alat-alat lainnya, " ujar Wabup Rahmat Santoso.

Dalam pertemuan itu, Rahmat Santoso yang baru menjabat wabup beberapa bulan ini juga menyampikan  jika selama ini Kabupaten Blita belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Masyarakat Blitar ini penyumbang devisa negara besar. Jumlah PMI (pekerja migran)  terbanyak. Selama ini tidak ada bantuan karena laporan ke pusat baik-baik saja. Misal orang kaya dikasih bantuan beras raskin, urusannya malah bisa sama KPK apa Bareskrim, " ucapnya

Untuk itu, Rahmat Santoso menginstruksikan kepada semua jajaran di Pemkab Blitar untuk menjawab kepercayaan pemerintah pusat dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh.  Harapannya, semua bantuan bisa tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.

"Vaksin harus  segera kita lakukan, 50 ribu lebih vaksin tambahan ini harus selesai tiga sampai empat minggu. Kita harus siap datang ke rumah-rumah penduduk, datangi lansia, jangan menunggu. Teknisnya nanti kita kordinasikan, saya akan melapor ke Bupati dulu, " ucapnya.

Selain itu, Rahmat Santoso juga memohon kepada  semua masyarakat untuk mendukung program vaksinasi covid-19. Sebab, jika  Kabupeten Blitar bisa segera keluar dari zona merah, maka pembangunan di sektor-sektor lain bisa dilakukan.

"Vaksin sekarang sudah dapat  tambahan, mari kita selesaikan dengan cepat biar bantuan datang lagi. Semua yang kita miliki bergerak. Tenaga kesehatan, Puskesmas, Poldes hingga kelurahan.  Tentunya masyarakat harus mendukung juga.  Setelah covid-19 ini bisa turun, kita bisa konsentrasi ke yang lain, perekonomian, pendidikan, jalan-jalan rusak dan lainnya, " pintanya.


(TOM)

Berita Terkait