Izin Kompetisi Liga 1 Diteken, Ini Respon Persebaya dan Arema

Persebaya menggelar latihan di stadion Gelora 10 Nopember (Foto / Hum) Persebaya menggelar latihan di stadion Gelora 10 Nopember (Foto / Hum)

SURABAYA : Pelatih Persebaya Aji Santoso, sangat berbahagia karena kompetisi bisa bergulir kembali pada Juli 2021. Pelatih asal Malang ini memberikan apresiasi untuk PSSI dan Menpora yang sudah bekerja keras meyakinkan pihak kepolisian supaya kompetisi tetap berjalan.

“Izin ini diikuti dengan imbauan yang tentunya sangat ketat. Karena izin yang sangat susah, maka bergulirnya kompetisi harus dimanfaatkan dengan baik. Artinya, agar kompetisi sepak bola ini bisa berjalan lancar, maka harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Aji Santoso, Selasa 1 Juni 2021.

Tak hanya Persebaya, turunnya izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang diterbitkan oleh Mabes Polri disambut antusias oleh  Arema FC. “Tentunya kita mengapresiasi apa yang menjadi amanah kepolisian terkait ijin kompetisi Liga 1 yang akan digulirkan pada awal Juli nanti. Info yang kami terima kompetisi akan diselenggarakan pada 10 Juli dengan sistem seri dengan format bubble to bubble,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji,

Sebelum izin diturunkan, kepolisian sudah memantau terkait fokus penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 yang lebih menitik beratkan pada proteksi terhadap protokol kesehatan, termasuk penyesuaian format kompetisi. Hal ini seperti yang sudah sukses dilakukan saat penyelenggaraan Piala Menpora 2021 lalu.

“Sistem ini kita sambut baik karena sejak awal Arema FC sudah fokus dan konsisten pada protokol kesehatan. Kita pengalaman di Piala Menpora 2021 yang sukses meminimalisir munculnya klaster baru di sepak bola,” terangnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menerbitkan izin pertandingan sepak bola Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021. Kendati begitu, kompetisi tersebut nantinya harus diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan covid-19 ketat.

Sigit menjelaskan, meskipun izin kompetisi tersebut diberikan, namun seluruh pihak harus tetap mengutamakan azas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Sehingga, tidak terjadi penyebaran virus korona.

“Karena itu dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 31 Mei 2021.

Menurut Sigit, pihak kepolisian bakal melakukan pengawasan dan evaluasi berkala saat nanti bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu. Pasalnya, apabila di perjalanannya ditemukan pelanggaran maka aparat tak segan untuk memberikan sanksi yang pastinya akan menyangkut dari pertandingan itu sendiri.


(ADI)

Berita Terkait