SURABAYA : Massa gabungan buruh berdemonstrasi tolak kenaikan harga BBM di Kota Surabaya, Selasa 6 September 2022. Kericuhan sempat mewarnai aksi unjuk rasa hingga menyebabkan Jalan Ahmad Yani lumpuh. Kericuhan terjadi saat ribuan buruh melakukan long march dari Bundaran Waru menuju Gedung Negara Grahadi Surabaya. Long march disertai dengan aksi sejumlah buruh yang jalan berbaris sambil mendorong sepeda motor.
Namun sesampai di Jalan Ahmad Yani, kericuhan pecah. Sejumlah buruh tak terima dengan aksi pemindahan sepeda motor secara sepihak oleh pihak kepolisian yang berjaga. Beruntung, kericuhan bisa diredam setelah perwakilan polisi memberikan penjelasan kepada buruh untuk memprioritaskan pengguna jalan lain. Sebab, unjuk rasa tersebut mengakibatkan kemacetan parah di kawasan Jalan Ahmad Yani.
Pascainsiden kericuhan, para buruh melanjutkan long march sambil menyampaikan sejumlah orasi. Salah satunya menolak kenaikan harga BBM yang dinilai menyengsarakan rakyat. "Aksi pada hari ini merupakan aksi nasional yang dilakukan serentak di Indonesia. Isu utama penolakan buruh yaitu kenaikan harga BBM," kata Wakil Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim, Nurdin Hidayat.
Baca juga : Begini Kronologi Penganiayaan Santri Gontor hingga Tewas
(ADI)