SURABAYA: Bali United siap mempertahankan tren positif di Liga 1 saat bertandang ke markas Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat 2 September 2022.
Sebelum menghadapi Persebaya, Bali United meraih tiga kemenangan beruntun. Dibuka dengan kemenangan 2-1 di kandang Barito Putera. Kemudian menaklukkan Persib 3-2 dan terbaru, pesta empat gol tanpa balas atas Persik di kandang sendiri.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra, mengingatkan bahwa kekuatan tim asal Jawa Timur tersebut harus tetap diwaspadai, sebab apapun bisa terjadi di sepak bola ketika suatu pertandingan telah berlangsung.
"Persebaya musim ini kehilangan beberapa pemain bagus. Tapi pada kompetisi saat ini, mereka juga berhasil datangkan beberapa pemain bagus yang mesti diwaspadai," kata Teco, sapaan Cugurra.
BACA: Bonek Lempar Sandal Jepit, Persebaya Didenda Rp 20 Juta
Dari tujuh laga yang telah dijalani, pelatih asal Brasil itu juga kerap kali melakukan sejumlah perubahan pada susunan starter-nya. Beberapa penyesuaian dilakukan oleh Teco di beberapa sektor permainan Bali United.
Lini belakang, khususnya bek tengah menjadi salah satu yang kerap mengalami perubahan. Kombinasi Jajang Mulyana, Haudi Abdillah, dan Willian Pacheco bergantian bertugas mengawal jantung pertahanan Bali United.
Dari tujuh pertandingan, duet Jajang Mulyana dan Willian Pacheco lebih sering bermain bersama. Empat kali mereka berdua bertugas bersama menjadi benteng pertahanan Bali United. Keduanya bahkan turut menyumbangkan masing-masing satu dan dua gol bagi Serdadu Tridatu.
Begitu juga dengan sektor bek sayap kanan. Made Andhika, yang musim lalu tampil cukup dominan di semua pertandingan, kali ini bergantian bertugas di sektor kanan belakang dengan Novri Setiawan.
Tidak hanya di sektor belakang, perubahan juga acap kali terjadi di lini depan. Tepatnya, pos sayap secara bergantian diisi oleh Yabes Roni dan Irfan Jaya sebagai starter.
Keduanya, yang terkenal memiliki kecepatan dan kelincahan, sering saling bergantian menjadi tandem Privat Mbarga di lini serang untuk membantu Ilija Spasojevic sebagai ujung tombak.
Meskipun demikian, baik Irfan Jaya maupun Yabes Roni, dapat selalu menjalankan tugas dengan baik. Terbaru, mampu menjadi aktor kemenangan Bali United dengan skor akhir 4-0 atas Persik (27/8) berkat gol cepatnya pada menit ke-8.
"Saya pikir, semua pemain di masing-masing posisi memiliki kualitas di dalam tim. Semua pemain memiliki sedikit perbedaan gaya sehingga terkadang kami harus melihat lawan untuk memilih pemain yang cocok sesuai lawan," katanya.
"Terkadang, kami harus lebih bertahan sehingga memilih pemain yang lebih bertahan. Ketika harus menyerang, maka kami memilih pemain yang bisa mencetak gol," pungkas Teco.
(TOM)