Terkait Rekom PDIP yang Tertunda, Risma : Kami Berhati-Hati Demi Reputasi Surabaya

Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini  saat menjelaskan tertundanya rekom PDIP untuk calon pilkada Desember 2020 (Foto / Metro TV) Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini saat menjelaskan tertundanya rekom PDIP untuk calon pilkada Desember 2020 (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Takut reputasi Kota Surabaya turun, PDI Perjuangan sangat berhati-hati dalam memberikan rekomendasi kepada calon yang akan maju ke Pilkada Kota Surabaya Desember 2020 mendatang. Hal ini menjawab alasan yang membuat PDIP belum mengumumkan siapa calon yang mendapatkan rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Kota Surabaya 2020.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan, Tri Rismaharini saat bertemu dengan sejumlah awak media, Rabu 2 September 2020. Menurutnya, DPP PDIP sangat berhati- hati dalam memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah yang ingin maju dalam pilkada Kota Surabaya.

"Reputasi Kota Surabaya yang saat sudah dikenal oleh dunia. Sehingga PDIP harus berhati- hati dalam memberikan rekomendasi agar tidak merusak atau menurunkan reputasi Kota Pahlawan apabila yang dicalonkan salah," terangnya. 

Sementara itu, pihak PDIP juga tidak menutup pintu kepada partai yang ingin berkoalisi dalam Pilkada Kota Surabaya. 

"Karena untuk sebuah kemajuan harus dibangun secara bersama-sama," terangnya. 


(ADI)

Berita Terkait