Hari Ini, 21 Daerah di Jatim Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Ilustrasi vaksinasi anak/Medcom.id/Chris Ilustrasi vaksinasi anak/Medcom.id/Chris

SURABAYA: Vaksinasi covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun di Jawa Timur dilaksanakan mulai Rabu hari ini, 15 Desember 2021. Untuk sementara vaksinasi anak ini akan dilaksanakan di 21 dari 38 daerah di Jatim.

"Saat ini kita maksimalkan vaksinasi untuk anak. Hal ini merupakan bagian dari ikhtiar, dan saya berharap ini diluaskan ke sekolah-sekolah," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 14 Desember 2021.

Adapun 21 daerah yang akan melaksanakan vaksinasi anak itu yakni Daerah tersebut meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Mojokerto.

BACA: Cukai Naik, Ini Daftar Harga Eceran Rokok Terbaru 2022

Kemudian Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Surabaya.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap, dan di Jatim sendiri masuk dalam tahap pertama. "Itu karena kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai di atas 70 persen, dan untuk cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 persen di seluruh kabupaten/kota di Jatim," jelasnya.

Ditambahkan Khofifah,  Pemprov Jatim akan terus mendorong percepatan vaksinasi kategori anak, demi mencapai kekebalan komunal di wilayah setempat. Ia berharap vaksinasi yang sebelumnya telah berjalan bagi tenaga pengajar dan remaja, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) berkesempatan besar bisa segera dilaksanakan serentak.

Khofifah menyampaikan, kepada para orang tua agar menyiapkan putra putri mereka mendapatkan vaksinasi. Menurutnya, hal itu penting dilakukan karena ada beberapa persyaratan khusus dan beberapa kriteria bagi anak-anak yang belum bisa mendapatkan vaksin.

"Saya tahu anak-anak atau siswa lebih senang pembelajaran tatap muka. Semoga segera digelar meski bertahap dan terbatas. Karena itu ayo vaksin dan selalu terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

Sementara untuk anak yang belum bisa mendapatkan vaksin, yakni anak yang sedang dalam masa pascaimunisasi lain kurang dari satu bulan, memiliki hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.

"Nantinya akan ditunda. Bagi orang tua kalau sudah ada informasi jika dari Kabupaten/Kota masing-masing melakukan vaksinasi agar segera mendaftarkan anaknya. Ini harus kita lakukan untuk mempercepat vaksinasi anak di Jatim," ujar Khofifah.

 


(TOM)

Berita Terkait