MALANG : Pemuda bernama Aji Nur Cahyono (24) tewas usai ditusuk di kawasan perumahan elite tepatnya di Jembatan Perumahan Araya, Kecamatan Blimbing, pada Kamis 1 Juni 2023. Korban menderita luka tusuk di dada. Dia sempat dirawat di RSSA Malang, namun tak tertolong.
Hasil penyelidikan polisi, korban diduga ditikam oleh mantan pacar calon istrinya yang berinisial RK. RK tidak terima Aji, pemuda warga Jalan Laksda Adi Sucipto Gang 22 A Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang hendak menikahi mantan kekasihnya. Keduanya pun diduga kerap bersitegang akhir-akhir ini hingga keduanya pun sempat bertemu.
Pertemuan di Jembatan Perumahan Araya, pada Kamis malam itulah yang akhirnya membuat nyawa Aji melayang. Padahal, sembilan hari lagi dia akan menikah dengan kekasihnya. Paman korban bernama Saiful Bahri (34) mengungkapkan, RK sering meneror Aji dan calon istrinya sejak keduanya akan melangsungkan pernikahan.
Padahal, RK sudah lama berpisah dari calon istri Aji, sehingga keluarga Aji juga heran kenapa dua bulan terakhir RK terus meneror kedua calon pasangan suami istri (pasutri) ini.
baca juga : Penghina Bupati Situbondo Ditangkap Setelah Buron 2 Tahun, Tertangkap Setelah Foto Bareng
"Sempat kita larang untuk meladeni di RK itu. Sudah kita minta fokus ke nikahan saja. Tapi dugaannya si Aji ini tersulut emosi," kata Saiful Bahri, Sabtu 3 Juni 2023.
Aji pun lantas meladeni percakapan dengan RK. Bahkan beberapa pesan WhatsApp yang dikirim RK diladeninya. RK yang sempat bertunangan dengan calon istri Aji itu pun mengajak korban bertemu dan diladeni oleh Aji sendiri.
"Mungkin mantan calon tunangan keponakan saya ini cemburu mendengar keduanya akan lamaran. Jadi dia meneror terus agar rencana itu dibatalkan," ucapnya.
Karena hal itulah, Bahri menduga Aji tersulut emosi dan menerima tantangan duel satu lawan satu di Jembatan Araya pada Kamis malam. Hal tersebut disayangkan oleh keluarga Aji karena ternyata RK melakukan hal nekat di sana.
Bahri juga menyatakan, bila keponakannya Aji diduga dijebak oleh RK yang sengaja membawa 9 orang teman dari Pasuruan. Di sisi lain Aji hanya didampingi dua orang temannya ketika bertemu pada Kamis malam. Dari sinilah akhirnya terjadi duel satu melawan satu, sehingga terjadi aksi penusukan ke Aji.
baca juga : Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Menolak Pembongkaran Stadion
"Korban dijebak, karena korban hanya sendirian dengan hanya mengajak 2 teman memakai 1 motor. Tapi pelaku sudah ada lebih dari 10 orang katanya," katanya.
Ketika duel terjadi, tiba-tiba RK mengeluarkan sebilah pisau yang sudah disembunyikan di balik bajunya. Seketika Aji mendapat tikaman pada dada sebelah kiri hingga ia terkapar. Darah juga bercucuran dari dada Aji karena luka yang cukup dalam.
Mengetahui hal tersebut, RK dan kawan-kawanya melarikan diri. Sementara 2 kawan Aji membawa korban menggunakan motor ke Rumah Sakit (RS) Persada Malang.
Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto, membenarkan peristiwa penusukan terhadap seorang pemuda di perumahan elite tersebut. Menurut Danang, polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan, termasuk melakukan pengejaran terduga pelaku.
"Benar, saat ini terduga pelaku dalam pengejaran. Mohon doanya bisa diamankan," ucap Danang.
(ADI)