Jebakan Tikus Listrik Ngawi Kembali Makan Korban

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

NGAWI : Seorang petani di Kabupaten Ngawi, tewas tersengat litrik jebakan tikus yang dia pasang sendiri. Korban bernama Sutoyo, warga Desa Mangunharjo, ditemukan tergeletak di sawah miliknya pada Selasa malam 18 Mei 2021. Diduga korban belum mahir merakit jebakan dan tidak mengetahui tentang arus listrik, sehingga menjadi korban.

Kepala Desa Mangunharjo, Sutopo, mengatakan, korban ditemukan tewas oleh keluarganya setelah tak kunjung pulang sejak pamitan ke sawah. Saat ditemukan kondisi Sutoyo sudah tergeletak tak bernyawa di pematang sawah.  

"Sore hari dia pamit mau menyalakan jebakan tikus yang dipasang siang hari. Tetapi setelah itu tidak kembali. Ternyata ditemukan tewas," Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga : Larangan Mudik Berakhir, Daop 8 Kembali Operasikan 31 Kereta Jarak Jauh

Sementara itu, berdasarkan hasil visum dan olah TKP, kepolisian sektor Ngawi memastikan bahkan korban tewas tersengat listrik. Kesimpulan itu diambil setelah polisi menemukan luka bakar di punggung dan tangan. Kepastian itu juga diperkuat dengan ditemukannya untaian kawat yang menancap di pematang sawah yang tersambung dengan meteran listrik gardu sibel, tak jauh dari lokasi.

Kini peralatan jebakan maut itu diamankan oleh polisi sebagai barang bukti. Sedangkan jenazah korban hanya dilakukan visum luar sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Meski sudah dilarang, namun banyak petani yang masih menggunakan jebakan tikus listrik. Jebakan ini memang dianggap sangat efektif, namun resiko kematian selalu menghantui. Sudah banyak korban berjatuhan, mulai dari petani yang tewas atau menjadi tersangka. 


(ADI)