JEMBER : Pascakaburnya 2 tahanan Polsek Tanggul, Polres Kabupaten Jember melakukan evaluasi dan perbaikan. Sebab, sebanyak 15 polsek di Kabupaten Jember tak memiliki ruang sel yanh layak untuk mencegah tahanan kabur.
“Kami evaluasi lagi terkait pengamanan tahanan. Memang ada beberapa kepolisian sektor yang plafon ruang besuk tahanannya belum dilengkapi teralis besi,” kata Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Selasa 3 Januari 2022.
Tahun ini, Kepolisian Resor Jember akan memperbaiki kondisi tersebut. “Secara keseluruhan ada 15 kepolisian sektor yang belum terpasang teralis besinya pada bagian atas ruang besuk tahanan. Kami akan pasang semuanya,” kata Hery.
“Kedua, kami akan perbaiki kembali standar prosedur operasi untuk tahanan yang dibesuk atau dijenguk keluarga supaya betul-betul aman, sehingga tidak terjadi lagi (tahanan kabur),” kata Hery.
baca juga : Viral, Pasutri di Surabaya Kompak Curi Motor
Sebelumnya dilaporkan, dua orang lelaki tahanan Kepolisian Sektor Tanggul kabur dari sel, Selasa 27 Desember 2022. Mereka berinisial S, tahanan kasus pencurian ponsel, dan D, tahanan kasus pencurian di toko sembako. Saat petugas jaga lengah, mereka memanjat plafon tanpa terali besi.
“Plafon dijebol dan kemudian seng dibongkar. Mereka kemudian kabur, lompat ke bagian belakang, dan menyeberang jalan di depan Mapolsek Tanggul,” kata Hery.
Dua hari setelah kabur, D menyerahkan diri. Ia berhasil dibujuk keluarganya untuk tak kabur dan tetap menjalani proses hukum. Sementara S ditangkap di sebuah bengkel di Tanggul, Sabtu 31 Desember 2022.
“Keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menangkap yang bersangkutan, karena memang tidak dihubungi saudara S. Dia tidak langsung kembali ke rumah,” kata Hery.
(ADI)
