Clicks: Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem  Charles Meikyansyah mengatakan, Partai NasDem akan mencari calon presiden (capres) lebih awal menghadapi pemilihan umum 2021. NasDem akan mengadakan konvensi capres pada 2022, dua tahun sebelum pesta demokrasi. Hal ini sekaligus sebagai bentuk inklusif dari Partai NasDem.

Penggunaan metode konvensi, kata Charles, bukan berarti karena ada yang salah dengan pengkaderan di Partai NasDem. Melainkan, ini dilakukan untuk mencari capres terbaik bagi seluruh penduduk Indonesia.

“Kita buka ini untuk putra-putri terbaik bangsa ini untuk memimpin 2024-2029 yang tantangannya jauh lebih besar lagi,” ucap Charles dalam diskusi virtual Newsmaker Medcom.id yang bertajuk “Pujian Jokowi di Markas Restorasi” pada Sabtu, 14 November 2020.

Baca juga: Partai NasDem Kukuh Usulkan Kenaikan Ambang Batas Parlemen 7%

Kalau pada 2014, Partai NasDem memiliki program bernama ‘Indonesia Memanggil’, yakni NasDem akan memberikan wadah bagi siapa pun yang ingin maju menjadi calon legislatif (caleg). Sekarang, untuk 2022, NasDem kembali memanggil untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anggota Komisi IV DPR itu menyebutkan tidak ada batasan bagi yang ingin mencalonkan diri. Mulai dari dokter, jurnalis, artis hingga tokoh dari partai politik di luar Partai NasDem pun boleh mendaftarkan diri dalam konvensi capres di 2022.

Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak dibuat untuk semata-mata menaikkan elektabilitas partai. Tujuan utamanya adalah memilih putra-putri terbaik bangsa untuk memimpin di 2024-2029. Bagi yang mencalonkan juga tidak akan dipungut biaya apa pun.

“Kalau pilegnya nggak pakai mahar, presiden juga kemarin dua kali dipilih nggak ada mahar. Hari ini kita menyatakan tidak ada mahar satu rupiah pun untuk pilpres melalu konvensi Partai NasDem 2022,” ujar Charles.

Pada 11 November 2020, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa Partai NasDem akan menggelar konvensi calon presiden (capres) pada 2022. Ia menyampaikan hal ini dalam pidatonya di hari ulang tahun (HUT) ke-9 NasDem di Gedung Akademi Bela Negara Partai NasDem secara virtual

“Partai NasDem ingin menegaskan dirinya sebagai partai yang inklusif yang bisa menerima berbagai pemikiran, pandangan, bahkan ideologi politik dari berbagai kalangan,” paparnya.

Lihat: Presiden Jokowi Sebut NasDem Partai Besar yang Disegani

(SYI)