SURABAYA : Sebanyak 11.274 calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur (Jatim) masuk dalam klasifikasi lanjut usia atau di atas 65 tahun. Rinciannya sebanyak 7.857 orang berusia 65-74 tahun, 1.271 berusia 75-84 tahun, 2009 orang berusia 75-94 tahun, dan 137 orang berusia 95 tahun keatas.

Data Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim menunjukkan, embarkasi haji Surabaya tahun ini memberangkatkan sekitar 36.928 orang yang tergabung dalam 24 kloter. Rinciannya, jemaah Jatim 35.152, jemaah Bali berjumlah 698, dan jemaah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan jumlah 668. Lalu petugas kloter 420 orang, petugas haji daerah175 orang, dan pembimbing sebanyak 76 orang.

Haji sendiri akan dilayani oleh petugas penyelenggara ibadah haji kloter dan PPH Arab Saudi yang terdiri atas ketua kloter, pembimbing ibadah kloter, dokter, perawat, dengan layanan petugaa akomodasi, konsumsi, dan transportasi. Kloter pertama akan masuk ke Asrama Haji Surabaya pada 23 Mei 2023 dan kloter terakhir pada 22 Juni 2023.

Pada 23 Mei 2023 nanti, terdiri atas 3 kloter, yaitu kloter Kabupaten Bangkalan yang akan masuk pukul 09.00 WIB, kloter Kabupaten Sampang pada pukul 11.00 WIB, dan yang ketiga kloter Kabupaten Sampang dan Bangkalan untuk pukul 13.00 WIB. Jatim sendiri mendapat kuota prioritas untuk peserta lansia sebanyak 1.580 orang. Peserta tertua berasal dari Kabupaten Pamekasan bernama Bapak Harun yang lahir pada 1 Juli 1904 dan yang termuda berusia 85 tahun.

baca juga : Ojol Hingga Juru Parkir Ikut Daftar Caleg di Malang

"Semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan lancar. Haji tahun ini memiliki tema besar berkeadilan dan ramah lansia, concern memperhatikan para jemaah haji yang usianya sudah lanjut," ujar Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram.

(ADI)