Subsidi Liga 1 Naik Rp 800 Juta, Arema Sepakat!

Maskot Singo Edan Arema (foto/ist) Maskot Singo Edan Arema (foto/ist)

JAKARTA: Rencana kenaikan subsidi klub Liga 1 sebesar Rp 800 juta mendapat respon positif dari Arema FC. Klub berjuluk Singo Edan itu mengaku menerima jika kebijakan itu diterapkan pada lanjutan Liga 1, Oktober mendatang.

General Manager klub Arema FC Ruddy Widodo mengatakan keinginan LIB untuk memberikan subsidi sebesar Rp 800 juta perbulan kepada setiap klub Liga 1 mulai bulan September 2020 adalah jalan terbaik saat ini.

"Jumlah Rp800 juta itu, kan, artinya naik hampir seratus persen dari sebelumnya Rp520 juta. Kalau ngomong berat, ya, berat. Kalau kurang, pasti kurang. Namun, kami harus bersyukur. Yang penting, liga bisa terus berjalan," ujarnya.

Terkait subsidi Rp 800 juta perbulan itu juga dipaparkan PT LIB selaku operator kompetisi dalam pertemuan dengan klub-klub Liga 1 secara virtual, Jumat 17 Juli 2020.

Namun besaran pasti subsidi masih akan didiskusikan kembali dengan pihak klub pada rapat berikutnya yang rencananya berlangsung pada Senin 27 Juli 2020.

Namun, Sudjarno mengisyarakatkan PT LIB tidak bisa memberikan subsidi untuk bulan April sampai Juni 2020. Padahal, PSSI mewajibkan klub menggaji pemain dan pelatihnya meski kompetisi diliburkan karena pandemi Covid-19.

Ruddy Widodo juga  memaklumi kondisi tersebut dan berharap tim lain juga menerima. Sebab, PT LIB menjelaskan subsidi hanya dapat dibayar ketika pertandingan bergulir karena terkait sponsor dan lain-lain.

"Keadaan kemarin, kan, force majeure. Jadi sebenarnya harus tahu sama tahu. Kita sama-sama berkorban untuk kompetisi," ucapnya.


(TOM)

Berita Terkait