NGAWI : Pemerintah Kabupaten Ngawi mengancam bakal menutup kembali lokasi wisata yang tidak patuh penerapan protokol kesehatan. Hal ini mendasar dari hasil evaluasi setelah dilakukan uji coba pembukaan kembali lokasi wisata sejak awal bulan Juli lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ngawi Raden Rudi Sulisdiana mengatakan meski sudah diizinkan untuk kembali dibuka, namun lokasi wisata tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Bulan ini menjadi dasar sebagai uji coba yang dilakukan selama dua tahap, terdiri dari dua minggu pertama dan dua minggu kedua," ungkapnya.
Menurut Rudi, selama uji coba ini ditemukan banyak pelanggaran atau kekurangan yang terjadi di obyek – obyek wisata tersebut. misalnya pengunjung tidak memakai masker dan melakukan jaga jarak.
"Ini menjadi bahan evaluasi. Nanti jika masa uji coba habis, jika masih ada pelanggaran maka akan dikenai tindakan tegas. Mulai dari teguran lisan maupun tertulis hingga penutupan kembali obyek wisata tersebut," tegasnya.
Selama masa uji coba ini diharapkan bagi pengelola obyek wisata untuk menata diri dan menyiapkan diri dan terus berbenah. Ini bertujuan agar tidak menjadi klaster penyebaran virus korona di lokasi wisata yang nantinya juga merugikan pihak pengelola sendiri.
(ADI)