SURABAYA : Indonesia berencana menerapkan sistem pembayaran Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol. MLFF merupakan sistem pembayaran tol tanpa sentuh atau kartu. Melalui sistem MLFF, pengguna jalan tol tidak perlu lagi berhenti ketika hendak membayar tol. Ini diharapkan dapat mengatasi antrean panjang di pintu masuk atau pintu keluar tol.
Teknologi MLFF sendiri sudah digunakan oleh sejumlah negara. Berikut daftarnya :
1. Malaysia
MLFF sudah lebih dulu diterapkan negara tetangga, Malaysia. Warga Malaysia saat ini menggunakan sistem SmartTAG yang berbasis pada inframerah. Penerapan MLFF di Malaysia sudah direncanakan jauh sebelum Indonesia, yakni pada 2008. Kala itu uji coba dilakukan di plaza Tol Sungai Penchala LDP.
2. Hungaria
Penggunaan MLFF sudah banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hungaria. Mereka sudah menerapkannya lebih dari 7 tahun terakhir. Teknologi ini telah sukses diterapkan dan memberi banyak manfaat bagi warga Hungaria. Di sana, fasilitas MLFF dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).
Baca juga : Canggih, Mengenal Sistem Pembayaran Tol Tanpa Sentuh MLFF
3. Jepang
Negara yang terkenal dengan teknologinya yang maju ini juga sudah menggunakan sistem pembayaran tol tanpa kartu. Adapun teknologi yang digunakan adalah radio frequency identification (RFID). RFID merupakan alat yang menggunakan radio dengan frekuensi (860–960) Mhz. Pengguna perlu membeli stiker tag RFID sebagai identitas, dan memiliki tingkat keandalan sekitar 99,5 persen.
4. Taiwan
Taiwan adalah negara pertama yang beralih dari sistem tol manual ke sistem MLFF. Tak tanggung-tanggung, teknologi ini disematkan di semua ruas jalan tol di sana. Sistem tol manual terakhir digunakan Taiwan pada 2003. Menariknya, meskipun sistem tol sudah beralih, tarif yang dikenakan masih tetap sama dari sebelumnya.
5. Jerman
Tak perlu diragukan lagi Jerman rupakan salah satu negara dengan teknologi termaju di dunia. Penggunaan MLFF sendiri sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Penggunaan MLFF di sana mengandalkan teknologi Dedicated Short Range Communication (DSRC). Membuat penggunaannya sangat efektif dengan tingkat keandalan 99,95 persen.
(ADI)