Guru Besar Fakultas Kedokteran Unair Meninggal karena Covid-19

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dokter Triyono Karmawan Sukana (Foto / Metro TV) Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dokter Triyono Karmawan Sukana (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dokter Triyono Karmawan Sukana meninggal dunia di RSUD dr Soetomo, Rabu 18 Agustus 2021. Dokter Triyono sebelumnya sempat dirawat selama empat hari karena positif terinfeksi covid-19. Prosesi penghormatan almarhum dilakukan di Fakultas Kedokteran (FK) Unair tempat almarhum menjabat sebagai guru besar.

Prosesi pelepasan jenazah almarhum diikuti seluruh dekanat dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Uniar, serta tenaga kesehatan di RSUD dokter Soetomo Surabaya. Mereka juga menggelar sholat jenazah dengan prosedur pemulasaran jenazah ketat. Peti jenazah tetap berada di dalam mobil ambulans. Usai disholati, jenazah almarhum kemudian dibawa ke lokasi pemakaman di Pemakaman Keputih Sukolilo, Surabaya.

BACA JUGA : Keren, Mahasiswa Unair Ciptakan Obat Diare Anak Berbahan Kelamin Landak Laut

Dekan FK Unair, Profesor Budi Santoso mengatakan, almarhum dokter Triyono Karmawan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari di rumah sakit tempatnya bertugas akibat terinfeksi covid-19. “Dokter Triyono Karmawan Sukana ini menjadi guru besar ketujuh di FK unair yang meninggal dunia selama masa pandemi covid-19,” katanya.

Dengan meninggalnya dokter Triyono Karmawan Sukana, jumlah dokter di Surabaya yang meninggal dunia akibat covid-19 bertambah menjadi 19 orang.

 


(ADI)

Berita Terkait