7 Jam Jatuh di Sumur, Tukang Service Mojokerto Tewas

Proses pencarian korban Slamet Ridwan yang jatuh di dalam sumur (Foto / Metro TV) Proses pencarian korban Slamet Ridwan yang jatuh di dalam sumur (Foto / Metro TV)

MOJOKERTO : Slamet Ridwan (41) warga Dusun Jatisari, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto berhasil dievakuasi. Tukang service ini tewas setelah tujuh jam tenggelam di sumur. Proses pencarian memakan waktu lantaran petugas harus menguras air dalam sumur tersebut.

Sekira pukul 04.00 WIB petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto ke lokasi. Petugas menguras sumur dengan kedalaman 12 meter tersebut untuk mencari korban bapak dua anak tersebut. Setelah 7 jam proses menguras air sumur, petugas berhasil mengangkat tubuh korban.

Diduga karena dasar sumur berongga sehingga menyebabkan tubuh korban tidak naik ke permukaan air sumur. Setelah air dikuras, petugas baru bisa mengevakuasi tubuh korban. Petugas PMK BPBD Kabupaten Mojokerto, Guruh Aji mengatakan, di dasar sumur ada rongga berupa curug air sekitar 1/2 meter.

BACA JUGA : PPKM Darurat, Pintu Keluar Tol Sidoarjo Ditutup

“Untuk mengevakuasi ke atas kesulitan karena sebagian tubuh korban masuk ke dalam curug tersebut,” ungkapnya, Selasa 13 Juli 2021.

Guruh menjelaskan, petugas menggunakan sejumlah peralatan penyelamatan untuk mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur. Petugas cukup kesulitan mengevakuasi tubuh korban sehingga memakan waktu cukup lama karena tubuh korban sebagai masuk curug. Sementara itu, Kapolsek Kutorejo, AKP Heri Susanto menambahkan, tubuh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB.

“Kedalaman sumur cukup dalam, sekitar 12 meter dan air penuh. Permintaan keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait