Lumba-lumba itu diberi nama Uchuy. Kedatangannya menambah koleksi lumba-lumba di Taman Safari dua Prigen menjadi lima ekor. Saat ini, bayi lumba-lumba masih dalam perawatan bersama induknya di kolam karantina untuk mendapatkan perawatan dan pengawasan ekslusif dari keeper dan tim medis.
Uchuy sendiri lahir secara normal dengan berat 14,5 kilogram dan panjang 85 sentimeter. Dia lahir setelah indukan Nia mengandungnya selama 12 bulan 5 hari.
"Kami terus melakukan perawatan ekstra kepada indukan Nia setelah melahirkan Uchuy, berupa pakan terbaik serta suplemen penambah volume asi yaitu pakan moloco. Sementara untuk Uchuy, keeper dan tim medis terus melakukan evaluasi kesehatannya secara keseluruhan setiap bulan," kata dokter Hewan Taman Safari 2 Prigen, Nanang Tejo Laksono.
Diketahui, lumba-lumba hidung botol atau dolphin ini masuk dalam kategori appendiks dua, yakni statusnya belum terancam namun berpotensi terancam jika diekploitasi secara berlebihan oleh manusia.
(ADI)