BANGKALAN : Tim Polres Bangkalan bergerak cepat memburu para pelaku pembacokan tiga orang dalam konflik pemilihan kepala desa (Pilkades) di Bangkalan, Rabu 5 April 2023. Hasilnya, polisi mengamankan beberapa orang di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan sejumlah senjata tajam jenis celurit. Mereka sengaja diamankan karena dianggap menjadi bagian dari para pelaku pembacokan.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, orang-orang tersebut untuk sementara diperiksa sebagai saksi terkait insiden berdarah tersebut. "Kami masih mengejar pelaku. Beberapa orang yang membawa senjata tajam juga kami amankan. Kami masih melakukan pendalaman, terkait rangkaian peristiwa dan sebagainya," katanya.
Wiwit menegaskan, kasus pembacokan tersebut dilatarbelakangi masalah pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Masalah tersebut kemudian melebar menjadi konflik berdarah antarpendukung calon. Padahal, proses pilkades di Kabupaten Bangkalan masih akan digelar bulan Mei mendatang.
baca juga : Polres Malang Gencar Lakukan Razia Petasan Selama Ramadan
"Ada beberapa saksi yang sedang kami periksa," tuturnya.
Diketahui, konflik pemilihan Pilkades di bangkalan berujung pembacokan tiga orang di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Bangkalan. Akibat pembacokan ini, satu orang tewas dan dua lainnya luka parah. Korban tewas atas nama Mayyis Abdullah (52), warga Desa Dhulung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan. Korban meninggal dunia saat hendak dievakuasi ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan.
(ADI)