SURABAYA: Pengunduran diri Azrul Ananda dari jabatan CEO Persebaya Surabaya tidak berjalan mulus. Keputusan tersebut ditentang oleh Koperasi Surya Abadi Persebaya.
Ketua Koperasi Surya Abadi Persebaya, Cholid Goromah menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena koperasi tidak melihat ada alasan kuat untuk menerima pengunduran diri.
"Tidak ada satu pun kesepakatan atau perjanjian tertulis yang selama ini disepakati di antara para pihak yang dilanggar" ungkap Cholid, Kamis 22 September 2022.
Di sisi lain, aku Cholid, justru Persebaya di bawah pimpinan anak dari Dahlan Iskan memberi banyak manfaat kepada koperasi. Terutama, peningkatan prestasi Persebaya di berbagai ajang.
Beberapa contoh disebutkan seperti mengatasi masalah dualisme Persebaya 2017 lalu, kemudian membawa Persebaya juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1, memberikan kontribusi ekonomi melalui penjualan merchandise tim.
BACA: Jadi Lawan Indonesia, 5 Pemain Curacao Pernah Merumput di Liga Inggris
Selain itu, Azrul juga dinilai mampu memberdayakan pemain muda internal Persebaya menjadi pemain profesional, konsisten menyumbang pemain Persebaya ke Timnas Indonesia, mampu menjalankan tata kelola pertandingan dengan berbagai terobosan yang membuat Persebaya jadi jujukan tim lain.
Atas dasar tersebut, Anggota Komite Eksekutif PSSI Jatim itu menyebut, pengunduran diri Azrul tidak hanya menjadi kerugian bagi Persebaya tapi juga persepakbolaan nasional.
"Karena itu, dengan tegas kami menolak pengajuan maupun keputusan mundur Saudara Azrul dari posisi CEO PT Persebaya Indonesia," pungkas Cholid.
(TOM)