BATU : Pemerintah Kota Batu menutup sementara jalan di kawasan Klemuk tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun truk menabrak lima kendaraan. Peristiwa itu menewaskan tiga orang. Penutupan dilakukan agar peristiwa serupa tak terulang lantaran peristiwa ini terjadi sudah kesekian kalinya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku mendapat laporan dari warga mau pun instansi terkait. Dia langsung memberikan arahan kepada dinas terkait agar segera melakukan langkah supaya kejadian serupa tidak terulang.
"Saya minta agar segera ditangani agar tidak terulang lagi, dan melarang kendaraan berat dan sejenis agar tidak melewati jalur Klemuk, sampai dibuat jalur penyelamatan yang benar-benar bisa dijadikan standar," katanya, Rabu 17 Mei 2023.
Pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan Perhutani selaku pemilik lahan di area kehutanan di wilayah Gunung Banyak. Nantinya, selain Perhutani, pihaknya bakal melibatkan instansi lain untuk membuatkan jalur penyelamat yang sesuai standar.
baca juga : Dorong Minat Baca, Gubernur Jatim Ajak Pustakawan Beradaptasi Era Digital
"Akan kami siapkan sesuai standar sambil berkoordinasi dengan Perhutani sebagai pemilik lahan agar kami Pemerintah Kota Batu bisa membangun jalur penyelamatan, dan kendaraan besar wajib lewat payung," tuturnya.
Selain itu, Aries juga meminta kesadaran para pengguna jalan agar selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian. Supaya terhindar dari musibah yang tidak diinginkan. Sejauh ini, dikatakan Aries, masih ada lima korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Hasta Brata. Dirinya telah memastikan kondisi kelima korban yang tengah dirawat.
"Saya menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian kecelakaan yang diakibatkan rem blong truk pengangkut sapi, dan mencelakai satu mobil dan tiga sepeda motor dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 5 orang luka," ujarnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan truk bermuatan tiga ekor sapi dengan lima kendaraan lain di Jalan Raya Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu, Selasa 16 Mei 2023. Akibatnya, satu orang tewas di lokasi kejadian, dua orang meninggal dunia saat dirawat di RS Hasta Brata, dan lima lainnya luka-luka.
(ADI)