SURABAYA : Pemerintah Kota Surabaya melakukan tes cepat massal di bawah jembatan Suramadu Minggu malam 13 September 2020. Hasilnya, dari 659 warga yang dites, 37 orang dinyatakan reaktif covid-19. Mereka yang reaktif, harus menjalani isolasi serta pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. 

"Lokasi ini sengaja kami pilih untuk menggelar rapid test dadakan lantaran digunakan warga untuk nongkrong," kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Dalam kegiatan tersebut, petugas mendapati banyak warga baik Surabaya maupun dari luar kota tanpa menerapkan protokol kesehatan. Setidaknya ada 659 warga yang dites. Hampir semuanya seorang pemuda.

"Hasilnya ada 37 orang reaktif. Mereka langsung dibawa petugas untuk dikarantina dan menajalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," terangnya.

Dengan temuan ini, Risma mengimbau kepada seluruh warganya agar tidak sering keluar rumah. Sebab, pandemi covid-19 ini masih ada.

"Saya minta kesadaran masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan," pungkasnya. 

(ADI)