1 Tewas, Polisi Ungkap Penyebab Kompresor Meledak di Mojokerto

Polisi melakukan olah TKP di lokasi kompresor meledak (Foto / Istimewa) Polisi melakukan olah TKP di lokasi kompresor meledak (Foto / Istimewa)

MOJOKERTO : Tabung kompresor yang meledak di Simpang Lima Kenanten, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto diduga karena kelebihan angin. Kejadian ini mengakibatkan pemilik bengkel tambah ban, Joko Sungkowo, tewas.

“Berdasarkan penyelidikan awal, mesin kompresor tersebut modifikasi. Muatan angin terlalu penuh mengakibatkan ledakan,” kata Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Rizki Santoso.

Menurut Rizki, ada empat korban akibat tabung kompresor meledak di bengkel tambal ban tersebut. Satu korban meninggal dunia yakni pemilik bengkel tambal ban, Joko Sungkowo (60) warga Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka ringan.

“Dugaan awal kompresor terlalu penuh isinya sehingga menyebabkan kompresor tersebut meledak. Dari pihak kepolisian, kami melakukan olah TKP. Mengamankan para korban dan mengevakuasi korban meninggal dunia. Untuk korban meninggal dalam proses pemakaman,” katanya.

baca juga : Kompresor Meledak di Mojokerto Diduga Sudah Dimodifikasi

Rizki menambahkan, petugas juga tengah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya kompresor modifikasi, linggis, serta peralatan bengkel yang terkait dengan ledakan tersebut.


(ADI)

Berita Terkait