SURABAYA : Seorang maling motor di Life Hotel Stasiun Kota harus menjadi sansak hidup warga usai ketahuan mencuri sepeda motor di kawasan hotel, Rabu 21 September 2022. Apesnya, pelaku tersebut ditinggal oleh dua rekannya kabur. Pelaku sempat mencoba kabur dengan masuk sungai sebelum akhirnya dimassa.
Aksi pencurian itu diketahui Andri, petugas keamanan hotel. Menurutnya, saat kejadian ada 2 orang asing yang turun dari sepeda motor bebek Honda Supra. Sementara, satu orang lainnya menunggu di depan untuk mengawasi keadaan.
Karena parkiran hotel yang gelap dan diujung berbatasan dengan jalan dan tanpa keamanan yang maksimal, kedua orang pelaku menerobos. Beruntung saat itu ada keamanan hotel yang sedang kembali dari membeli kopi.
“Saya lihat kok ada orang ngeluarin motor, saya datangi saya minta STNK katanya ga punya. Saya mintai KTP akhirnya,” ujar Andri dengan luka di sekujur tubuh karena sempat bergulat dengan pelaku.
Saat dimintai KTP, satu pelaku beralasan akan mengambil KTP di dompet yang dibawa rekannya di depan jalan. Sementara, satu pelaku yang sudah menaiki motor Honda Beat L 6216 HK hasil mencuri langsung tancap gas ke Jalan Raya melawan arus ke arah Stasiun Semut Kota. Beruntung, saat itu palang pintu kereta api menutup.
Baca juga : Tiga Tersangka Bobol Perusahaan di Lamongan, Kerugian Rp1,5 Miliar
“Pas palang nutup itu mas, pelaku yang bawa motor curian ini putar balik. Saya yang sudah ngejar langsung hadang terus saya tendang hingga pelaku jatuh,” imbuh Andri.
Sementara itu, pelaku babak belur hingga mengalami luka di kepala bagian belakang. Pelaku yang sudah teler, lantas dibawa ke Polsek Simokerto. Saat di Polsek Simokerto, anggota kepolisian dari Polsek Genteng baru datang dan langsung mengambil alih kasus pencurian ini lantaran lokasi hotel berada di kecamatan Genteng.
“Kami limpahkan ke Polsek Genteng. Untuk sementara pelaku akan dirawat dulu,” ujar salah satu petugas Polsek Simokerto.
(ADI)