BANGKALAN: Penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tidak membuat renovasi Stadion Gelora Bangkalan terhenti. Sebaliknya, pengerjaan stadion yang akan dipakai sebagai pendamping venue utama itu tetap dilanjutkan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bangkalan, Saad Asyari mengatakan proses renovasi terus berlanjut meski Piala Dunia U-21 yang rencananya digelar Juli ditunda.
“Renovasi tetap jalan, target sama yaitu bulan April 2021 sudah selesai. Setelah proses renovasi selesai masih akan dilakukan perawatan sehingga stadion tidak bisa digunakan untuk sementara waktu, “ ujarnya.
Saat ini, Saad Asyari, proses renovasi sudah mencapai tahap penggantian rumput lama dengan rumput baru yang kualitasnya lebih bagus. Stadion Gelora Bangkalan rencananya akan dipakai sebagai pendamping stadion utama Gelora Bung Tomo Surabaya.
“Kami juga masih menunggu keputusan dari pihak kementrian apakah stadion bisa kembali dikelola oleh Pemkab Bangkalan setelah renovasi nanti selesai, “ ucapnya.
Sebelumnya, Kemenpora mengumumkan jika FIFA resmi menunda gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 menjadi 2023 dan tetap di Indonesia. Keputusan ini diambil FIFA mengingat belum kondusifnya situasi dunia karena pandemi covid -19
(TOM)